Berita Dunia Terkini – Pasukan Israel terus bergerak di kota Rafah ujung selatan Gaza. Konflik yang telah berlangsung lama ini menjadi perhatian dunia internasional. Baru-baru ini, Gedung Putih mengumumkan sebuah proposal gencatan senjata bertujuan untuk meredakan ketegangan wilayah tersebut. Presiden Joe Biden mengumumkan proposal tersebut pada hari Jumat waktu setempat, menandakan upaya baru dalam proses perdamaian.
Proposal Gencatan Senjata
Presiden Joe Biden menyatakan bahwa proposal tersebut di ajukan secara terus terang kepada Israel, dengan tujuan mencapai gencatan senjata di tengah negosiasi tahap pertama yang sedang berlangsung. Isi dari proposal tersebut meliputi jeda pertempuran selama seminggu, penarikan pasukan Israel pada daerah padat penduduk, serta pembebasan ratusan tahanan Palestina dari penjara Israel. Selain itu, Hamas juga diharapkan untuk membebaskan beberapa sandera yang paling rentan.
Dalam tahap kedua diusulkan untuk penarikan seluruh pasukan Israel atas Gaza dan pelepasan para tahanan Gaza. Hal ini di harapkan dapat membuka jalan bagi Gaza. Proposal tersebut mendapatkan respon positif dari berbagai pihak, termasuk Menteri Pertahanan dan Presiden Indonesia. Dukungan juga datang dari forum keamanan Singapura, menandakan dukungan internasional yang luas terhadap proposal tersebut.
Respon dan Tantangan terhadap Usulan Gencatan Senjata
Meskipun demikian, pengumuman usulan gencatan senjata tidak memuaskan semua pihak. Beberapa pihak merasa bahwa seruan lebih tegas dan struktural untuk gencatan senjata harus datang dari Gedung Putih. Dua mitra koalisi Netanyahu bahkan mengancam akan meninggalkan kabinet jika Israel melaksanakan usulan tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa negeri Israel sendiri mengalami perpecahan dalam menangani konflik ini.
Alexandria Virginia Unis Salim dan tim Voe telah memberikan pandangan mereka mengenai pentingnya langkah-langkah ini. Namun, tantangan politik internal dan eksternal tetap menjadi hambatan besar dalam mencapai kesepakatan damai.
Kesimpulan
Usulan gencatan diumumkan oleh Presiden Biden memberikan harapan baru untuk meredakan ketegangan di Gaza. Dengan dukungan dari berbagai pihak internasional, termasuk Indonesia, langkah ini bisa menjadi awal dari proses perdamaian yang lebih besar. Namun, tantangan politik baik Israel maupun Palestina harus di atasi untuk memastikan bahwa perdamaian yang tercapai bisa bertahan lama.
Sumber : Youtube