Berita Dunia Terkini –Gempa bumi berkekuatan 8,7 magnitudo mengguncang wilayah timur Rusia pada Selasa (30/7), dan langsung memicu tsunami dahsyat yang menghantam garis pantai. Gelombang besar tersebut menenggelamkan sebuah pabrik industri di kawasan pesisir dan menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur setempat.
Badan Geologi Rusia mencatat pusat gempa berada di lepas pantai Kamchatka, wilayah yang termasuk Cincin Api Pasifik dan rawan aktivitas seismik. Warga merasakan getaran gempa hingga ratusan kilometer dari pusatnya. Tak lama kemudian, tsunami setinggi 3 hingga 5 meter menyapu kota-kota pesisir dan melumpuhkan aktivitas warga.
Gelombang tsunami menghantam kawasan industri Petropavlovsk-Kamchatsky. Air laut menenggelamkan pabrik pengolahan makanan laut yang berperan penting dalam distribusi produk laut beku ke berbagai wilayah Rusia dan Asia. Tim penyelamat terus mencari korban di sekitar pabrik sambil mengevakuasi warga yang terjebak di sekitar lokasi.
Pemerintah Rusia segera mengeluarkan peringatan tsunami begitu mendeteksi potensi bahaya. Namun, gelombang laut yang datang terlalu cepat membuat banyak warga tak sempat menyelamatkan diri. Kementerian Darurat langsung mengirim bantuan logistik, tenaga medis, dan tim penyelamat ke wilayah terdampak. Pemerintah juga menetapkan status darurat di beberapa kota pesisir.
Presiden Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memerintahkan semua instansi untuk fokus pada pemulihan. Ia menegaskan bahwa rakyat Rusia akan bangkit menghadapi bencana ini bersama-sama. “Kami akan pulihkan wilayah terdampak secepat mungkin,” ujar Putin dalam pernyataan resminya.
Badan Meteorologi dan Geofisika Internasional terus memantau kemungkinan gempa susulan. Sementara itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap siaga dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.
Bencana ini kembali menunjukkan bahwa wilayah Cincin Api Pasifik menghadapi risiko gempa dan tsunami yang tinggi. Pemerintah harus segera memperkuat sistem peringatan dini serta memperbaiki infrastruktur tanggap bencana agar bisa melindungi lebih banyak nyawa di masa depan.
Sumber : CNN NEWS