Berita Dunia Terkini-Washington, D.C. – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mencuri perhatian publik lewat pernyataannya mengenai aplikasi
video pendek populer, TikTok. Dalam perkembangan terbaru, Trump menyatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk membeli TikTok melalui sebuah
“grup orang tajir” atau kelompok investor kaya raya di Amerika Serikat.
Pernyataan mengejutkan ini muncul di tengah ketegangan yang terus meningkat antara TikTok dan pemerintah AS. Sebagai konteks,
pemerintahan Biden baru-baru ini mengesahkan undang-undang yang mengancam akan melarang TikTok jika perusahaan tidak menjual aplikas
i itu dari induknya, ByteDance, yang berasal dari Tiongkok.
Menariknya, Trump, yang juga pernah menekan TikTok agar dijual saat menjabat sebagai presiden, kini menyatakan bahwa ia memiliki “tim investor kuat
” yang siap mengakuisisi platform tersebut. Ia menggambarkan kelompok ini sebagai kumpulan “orang-orang yang sangat kaya dan patriotik”
yang ingin menjaga data pengguna TikTok tetap aman di tangan Amerika.
Lebih lanjut, Trump mengatakan, “Kami sedang menjajaki kemungkinan. Ini adalah peluang besar untuk membawa platform tersebut ke dalam
kendali yang lebih aman dan sesuai dengan nilai-nilai Amerika.”
Meski begitu, Trump belum mengungkap rincian lebih lanjut, seperti nama-nama investor yang terlibat, struktur kesepakatan, maupun status
negosiasi dengan ByteDance.
Akibatnya, langkah Trump ini memicu berbagai respons. Di satu sisi, beberapa pihak menganggap langkah tersebut sebagai strategi untuk
meningkatkan pengaruh politik menjelang Pilpres AS 2024. Namun di sisi lain, sebagian orang mempertanyakan motif bisnis yang mungkin
tersembunyi di balik klaim tersebut.
Sementara itu, TikTok terus menegaskan komitmennya dalam melindungi data pengguna AS. Mereka telah mengambil berbagai langkah,
termasuk memindahkan sebagian data ke server yang berlokasi di AS melalui kerja sama dengan Oracle.
Dengan mempertimbangkan dinamika politik saat ini, pemilu yang semakin dekat, dan perdebatan mengenai keamanan nasional
yang terus berlangsung, pernyataan Trump tentang rencana pembelian TikTok ini memperkuat dinamika baru dalam persaingan antara kepentingan politik,
ekonomi, dan teknologi global.
Sumber : CNN NEWS