Taiwan menegaskan kesiapsiagaannya dalam menghadapi potensi ancaman militer dari Tiongkok dengan memamerkan sistem peluncur roket HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System)
buatan Amerika Serikat dalam latihan militer tahunan pekan ini.
Berita Dunia Terkini –Taiwan menggelar latihan militer skala besar bernama Han Kuang dengan melibatkan ribuan personel militer dan berbagai peralatan tempur, termasuk armada udara, kapal perang, serta sistem
persenjataan mutakhir. Namun, HIMARS menarik perhatian utama karena tampil untuk pertama kalinya dalam simulasi tempur terbuka dan menunjukkan kemampuannya dalam meluncurkan
serangan presisi jarak jauh.
HIMARS merupakan senjata artileri canggih yang sudah membuktikan efektivitasnya di berbagai medan perang, termasuk Ukraina. Taiwan mulai menerima HIMARS dari Amerika Serikat
setelah kedua negara menyepakati penjualan senjata pada tahun 2020. Dengan jangkauan tembak lebih dari 80 kilometer dan mobilitas tinggi, HIMARS cocok untuk menghadapi serangan amfibi
atau serangan mendadak dari musuh.
Para pengamat militer menilai langkah ini sebagai sinyal kuat terhadap Beijing, yang terus meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Selat Taiwan. Pemerintah Tiongkok mengklaim
sebagai bagian dari wilayahnya dan menyatakan kesiapan untuk menggunakan kekuatan militer demi reunifikasi. Di sisi lain, Taiwan memperkuat kerja sama militernya dengan negara-
negara sekutu, terutama Amerika Serikat, untuk menjaga stabilitas dan mempertahankan kedaulatan.
Kementerian Pertahanan Taiwan menegaskan bahwa latihan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan militer, tetapi juga mencerminkan kesiapan nyata dalam menghadapi berbagai skenario
ancaman. “Kami memastikan pasukan kami siap menghadapi invasi skala penuh atau situasi darurat lainnya,” ujar juru bicara kementerian dalam konferensi pers.
Taiwan tidak hanya memamerkan HIMARS untuk menunjukkan kesiapan tempur, tetapi juga untuk memperkuat pesan bahwa mereka terus memodernisasi kekuatan militernya. Meskipun
begitu, pemerintah tetap mengedepankan dialog dan upaya damai sebagai solusi jangka panjang atas konflik dan ketegangan regional.
Dengan menampilkan sistem persenjataan mutakhir seperti HIMARS, Taiwan mempertegas posisinya di tengah dinamika geopolitik Asia Timur yang semakin memanas.
Sumber : CNN NEWS