Berita Dunia Terkini –Konflik berkepanjangan dan blokade yang ketat terus mempersulit warga Gaza untuk mengakses bantuan kemanusiaan. Setiap hari, ribuan keluarga menghadapi ketidakpastian, kelaparan, dan krisis pasokan medis. Bantuan yang seharusnya menyelamatkan justru sulit dijangkau oleh masyarakat.
Pihak berwenang menahan truk-truk bantuan di perbatasan, dengan alasan keamanan atau administrasi. Organisasi internasional seperti PBB, Palang Merah, dan berbagai LSM terus berupaya menyalurkan bantuan, namun hambatan politik dan militer sering kali menggagalkan usaha mereka. Akibatnya, warga tidak menerima suplai makanan, air bersih, atau obat-obatan secara rutin.
Warga Gaza harus mengantre berjam-jam di tengah cuaca ekstrem demi sekarung tepung, sebotol air bersih, atau paket makanan sederhana. Banyak warga pulang dengan tangan kosong karena distribusi terbatas dan tidak merata.
Amal (38), seorang ibu rumah tangga, terus mencari susu untuk bayinya. “Saya sudah tiga hari bolak-balik ke tempat distribusi bantuan. Mereka hanya melayani orang yang punya kupon. Saya tidak punya,” kata Amal sambil menahan air mata.
Fasilitas kesehatan di Gaza pun lumpuh. Rumah sakit kehabisan obat-obatan, alat medis, dan listrik. Tenaga medis tetap bekerja tanpa bayaran, meski menghadapi kondisi serba kekurangan. Banyak pasien kehilangan nyawa karena rumah sakit tidak memiliki alat dan obat yang mereka butuhkan.
Organisasi kemanusiaan mendesak komunitas internasional untuk menekan pihak-pihak terkait agar membuka akses bantuan. Namun, para pemimpin dunia belum menunjukkan langkah nyata. Sementara itu, warga Gaza terus menggantungkan harapan mereka pada bantuan yang berhasil masuk secara terbatas.
Meski situasi sangat sulit, warga Gaza tetap menunjukkan solidaritas tinggi. Mereka saling berbagi makanan, air, dan kebutuhan lain meskipun jumlahnya terbatas. Banyak orang mempertaruhkan keselamatan demi membantu sesama.
Penutup, krisis di Gaza menuntut tindakan cepat dan nyata dari dunia internasional. Kita tidak bisa membiarkan warga terus menderita karena konflik dan blokade. Dunia harus menjamin akses kemanusiaan dan membantu warga Gaza hidup dengan layak dan bermartabat.
Sumber : CNN NEWS