Berita Dunia Terkini – Suku Bede adalah kelompok nomaden yang unik di Bangladesh, berbeda dari suku-suku lainnya. Mereka dikenal sebagai “Gipsi Air” karena mengandalkan kehidupan di sungai-sungai. Selama ratusan tahun, suku ini menjelajahi jalur air dengan perahu sebagai rumah dan kendaraan, membawa barang-barang penting seperti lembaran plastik, batang bambu, tikar, dan peralatan memasak. Kehidupan mereka mirip dengan para Gipsi di Eropa, dengan pola berpindah-pindah yang telah menjadi bagian dari identitas mereka.
Tantangan Kehidupan
Dari sekitar 1 juta anggota suku Bede, sebagian besar hidup di bawah garis kemiskinan. Sekitar 98% dari mereka tidak memiliki akses pendidikan, karena cara hidup nomaden membuat anak-anak suku ini tidak pernah mengunjungi sekolah. Mereka juga tidak memiliki hak suara dan kesulitan dalam mengakses pinjaman bank, sehingga menghadapi berbagai kendala dalam memenuhi kebutuhan hidup. Namun, pada tahun 2008, hak suara mereka diakui oleh pemerintah, memberi mereka sedikit harapan untuk terlibat dalam proses politik.
Peran Perempuan dalam Ekonomi Suku Bede
Menariknya, mayoritas perempuan di suku Bede adalah tulang punggung keluarga, bertanggung jawab mencari nafkah. Sementara itu, pria cenderung lebih banyak tinggal di rumah. Kegiatan ekonomi mereka meliputi menangkap ular, pertunjukan ular, melatih monyet, dan bermain seruling. Hubungan mereka dengan ular sangat erat, mengingat tradisi ini telah diturunkan dari generasi ke generasi, meskipun ular-ular tersebut ditangkap liar serta tidak pernah di budidayakan.
Kepercayaan Pengobatan Tradisional
Suku Bede juga di kenal karena pengetahuan mereka tentang obat-obatan herbal yang di anggap memiliki daya magis. Banyak penduduk desa percaya bahwa suku ini memiliki kemampuan untuk mengusir roh jahat hingga melakukan pengobatan tradisional. Meskipun dulunya di hormati, seiring dengan kemajuan ilmu kedokteran, posisi mereka mulai pudar dan masyarakat lebih memilih perawatan medis modern.
Perubahan Gaya Hidup akibat Pencemaran
Seiring waktu, pencemaran sungai telah memaksa suku Bede meninggalkan cara hidup tradisional mereka. Mereka terpaksa membuat rumah permanen dan berpindah menggunakan kendaraan darat, karena banyak jalur sungai yang kini terhambat. Perubahan ini mengancam kelangsungan tradisi unik mereka hingga memisahkan mereka dari identitas yang telah di wariskan selama berabad-abad.
Meskipun Bede menghadapi berbagai tantangan, mereka tetap menjadi penjaga tradisi serta budaya yang kaya. Dengan dukungan yang tepat, ada harapan bagi mereka untuk mempertahankan warisan mereka di tengah perubahan zaman. Suku Bede adalah contoh nyata dari ketahanan dan keberagaman budaya yang perlu kita lestarikan.
Sumber : Youtube