Berita Dunia Terkini – Militer Israel kembali menggempur wilayah Gaza. Kali ini, mereka menyerang Kamp Pengungsi Nuseirat, yang menampung ribuan warga sipil Palestina. Serangan ini menewaskan puluhan orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Warga yang selamat menggambarkan suasana mencekam dengan suara ledakan dan reruntuhan bangunan di mana-mana.
Israel Menyerang Kamp Nuseirat Secara Langsung
Militer Israel meluncurkan rudal dan bom udara ke wilayah padat penduduk di tengah Gaza. Mereka mengklaim menyasar infrastruktur Hamas, tetapi serangan itu justru menghantam rumah warga dan sekolah yang dijadikan tempat pengungsian.
Rumah Sakit Al-Aqsa dan tim pertolongan mencatat sedikitnya 59 korban jiwa dari berbagai lokasi. Dari jumlah tersebut, sebagian besar korban berasal dari Nuseirat. Dalam satu rumah, Israel membunuh sembilan orang dari satu keluarga. Dalam bangunan lain, mereka menewaskan 15 orang.
Serangan Juga Menghantam Sekolah yang Menjadi Shelter
Militer Israel juga menargetkan sekolah yang digunakan warga sebagai tempat perlindungan. Dalam serangan itu, mereka membunuh sekitar 17 orang, yang sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak. Laporan rumah sakit menyebutkan bahwa banyak korban tewas seketika karena terkena pecahan bom besar.
Warga Tidak Bisa Menyelamatkan Korban Tepat Waktu
Tim medis dan relawan lokal berusaha mengevakuasi korban dari reruntuhan. Namun, mereka kesulitan menjangkau lokasi karena puing-puing bangunan dan terus berlangsungnya serangan. Beberapa warga mencoba menyelamatkan korban menggunakan alat seadanya, seperti sekop dan tangan kosong.
Israel Membunuh Anak-anak dan Perempuan dalam Jumlah Besar
Dalam serangan besar yang terjadi beberapa pekan sebelumnya, Israel membunuh 64 anak-anak di Kamp Nuseirat. Mereka juga melukai ratusan warga lainnya. Serangan itu menghancurkan rumah, toko, dan fasilitas umum. Beberapa warga kehilangan seluruh keluarganya dalam semalam.
Rumah Sakit Tidak Sanggup Menangani Jumlah Korban
Tenaga medis di Gaza bekerja tanpa henti. Mereka menangani korban luka dengan fasilitas yang sangat terbatas. Beberapa rumah sakit kekurangan tempat tidur, oksigen, dan pasokan obat-obatan. Dokter terpaksa mengoperasi korban di lantai rumah sakit karena ruang operasi tidak lagi tersedia.
Dunia Internasional Menyoroti Kekejaman Israel
Pemerintah Palestina dan berbagai lembaga kemanusiaan mengecam serangan ini sebagai pelanggaran hukum internasional. Mereka menuduh Israel melakukan pembantaian terhadap warga sipil.
Sementara itu, Israel menyatakan bahwa mereka menargetkan milisi bersenjata, bukan warga sipil. Namun, bukti di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar korban merupakan warga yang tidak bersenjata.
Pemerintah Indonesia dan Dunia Mengecam
Pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan ini. Mereka mendesak dunia internasional untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap warga Palestina. Beberapa negara lain juga menyerukan gencatan senjata dan mengusulkan penyelidikan internasional terhadap serangan ini.
Kesimpulan
Israel telah melancarkan serangan mematikan ke Kamp Nuseirat dan menewaskan ratusan warga sipil dalam beberapa pekan terakhir. Mereka menghancurkan rumah, sekolah, dan tempat pengungsian. Serangan ini menyebabkan penderitaan luar biasa bagi warga Gaza, terutama anak-anak dan perempuan. Dunia internasional perlu segera bertindak untuk menghentikan kekerasan ini dan memastikan perlindungan bagi warga sipil di zona konflik.
Sumber : CNN NEWS