Berita Dunia Terkini –Teheran, 10 Juli 2025 – Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat setelah citra satelit terbaru menunjukkan rudal balistik Iran menghantam dan menghancurkan lima markas militer Israel. Konflik terbuka antara kedua negara ini terus memanas selama beberapa bulan terakhir.

Sejumlah lembaga pemantau pertahanan internasional menganalisis gambar dari satelit pengintai milik badan intelijen Eropa, yang berhasil merekam kerusakan serius di berbagai titik strategis militer Israel. Gambar resolusi tinggi tersebut memperlihatkan kehancuran besar pada gudang senjata, hanggar pesawat tempur, serta pos komando utama.

Target Rudal: Markas Strategis Israel

Rudal Iran menghantam lima lokasi penting militer Israel yang tergabung dalam jaringan pertahanan strategis negara itu, yaitu:

  1. Pangkalan Udara Ramat David di utara Israel

  2. Fasilitas militer di Negev, dekat perbatasan Mesir

  3. Markas artileri di sekitar Tepi Barat

  4. Pusat komunikasi militer di Yerusalem Timur

  5. Gudang persenjataan di sekitar Ashkelon

Iran menggunakan rudal jarak menengah seri Zolfaghar dan Dezful buatan dalam negeri dalam serangan ini. Rudal-rudal tersebut menembus sistem pertahanan udara canggih Israel seperti Iron Dome dan David’s Sling.

Iran Klaim Tanggung Jawab

Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) secara langsung mengklaim serangan ini dalam siaran media pemerintah. Mereka menyebutnya sebagai balasan atas agresi Israel di wilayah Suriah dan atas kematian sejumlah komandan militer Iran.

“Israel telah melampaui batas. Kami memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap Iran akan kami balas dengan kekuatan yang lebih besar,” tegas Jenderal Hossein Salami, komandan IRGC.

Reaksi Internasional

PBB bersama negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok meminta kedua pihak untuk menurunkan ketegangan. Meski pemerintah Israel belum mengeluarkan tanggapan resmi secara rinci, sumber dari Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa militer Israel telah meningkatkan kesiagaan dan tengah mempersiapkan kemungkinan serangan balasan.

Analis keamanan Timur Tengah menilai bahwa konflik ini bisa berkembang menjadi perang terbuka, terutama karena berbagai kekuatan regional dan global ikut terlibat secara tidak langsung.

Ancaman Perang Terbuka?

Serangan ini membuktikan bahwa Iran mampu menembus sistem pertahanan udara Israel, meskipun Israel memiliki kekuatan militer unggul. Banyak pengamat kini memperkirakan konflik ini bisa memicu instabilitas yang lebih luas di kawasan dan berpotensi mengguncang perekonomian global.

Hingga kini, pihak berwenang Israel belum merilis jumlah korban jiwa secara resmi. Namun, sejumlah laporan menyebutkan bahwa kerugian material sangat besar. Pemerintah Israel mulai memperkuat sistem anti-rudalnya dan mempertimbangkan untuk mempererat kerja sama militer dengan Amerika Serikat.

Sumber : CNN NEWS

By ALEXA