Pada Selasa malam hingga Rabu dini hari, Ibu Kota Ukraina, Kyiv, kembali menjadi sasaran serangan rudal dari Rusia. Serangan ini mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka, termasuk seorang anak berusia sembilan tahun. Serangan ini menambah deretan serangan mematikan yang terus meneror kota tersebut dalam konflik yang berlangsung lama antara Ukraina dan Rusia.Pada Selasa malam hingga Rabu dini hari, Ibu Kota Ukraina, Kyiv, kembali menjadi sasaran serangan rudal dari Rusia. Serangan ini mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka, termasuk seorang anak berusia sembilan tahun. Serangan ini menambah deretan serangan mematikan yang terus meneror kota tersebut dalam konflik yang berlangsung lama antara Ukraina dan Rusia.

Rusia Hujani KyivBerita Dunia Terkini –  Pada malam Selasa hingga dini hari Rabu, Rusia Hujani Kyiv, kembali dihujani rudal oleh Rusia. Akibat serangan tersebut, satu orang tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka, termasuk seorang anak berusia sembilan tahun. Serangan ini menambah panjang daftar serangan mematikan yang terus mengguncang kota tersebut dalam konflik berkepanjangan antara Ukraina dan Rusia.

Serangan Maut: Korban Jiwa dan Luka-Luka

Tymur Tkachenko, Kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, mengonfirmasi bahwa serangan rudal Rusia menyebabkan kematian satu orang penduduk Kyiv yang lahir pada tahun 1985. Selain korban jiwa, empat warga lainnya terluka dalam serangan ini, termasuk seorang anak berusia sembilan tahun. Serangan tersebut mengancam keselamatan warga sipil, yang kini harus hidup dalam ketakutan setiap hari.

Tkachenko juga mengungkapkan bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan besar pada bangunan tempat tinggal, gedung perkantoran, dan infrastruktur nonperumahan yang tersebar di lima di strik utama Kyiv. Ini menambah penderitaan warga kota yang sudah terimbas dampak ekonomi dan sosial dari perang yang tak kunjung berakhir.

Kebakaran Terlokalisasi, Namun Kerusakan Besar

Akibat serangan rudal tersebut, kebakaran sempat melanda beberapa titik di Kyiv. Namun, pada pukul 10.00 pagi waktu setempat, kebakaran tersebut berhasil di padamkan atau terlokalisasi oleh petugas pemadam kebakaran. Meskipun api berhasil di kendalikan, dampak kerusakan akibat serangan rudal sangat besar. Bahkan puing-puing yang jatuh dari bangunan yang hancur dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut, memperburuk kondisi kota yang sedang berusaha untuk bertahan dalam pertempuran ini.

Pertahanan Udara Ukraina: Menghadapi Serangan Rudal Iskander-M

Sementara itu, pihak militer Ukraina melaporkan bahwa sistem pertahanan udara negara tersebut berhasil menjatuhkan enam rudal balistik Iskander-M yang di tembakkan oleh Rusia ke arah Kyiv. Rudal-rudal ini merupakan senjata berbahaya yang di rancang untuk menghancurkan target dengan presisi tinggi. Meskipun beberapa rudal berhasil di hancurkan, serangan tetap menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Angkatan Udara Ukraina mengonfirmasi bahwa serangan rudal ini merupakan bagian dari upaya Rusia untuk mengguncang stabilitas Ukraina dan mengintimidasi penduduknya. Meskipun serangan tersebut berhasil di bendung sebagian, kerusakan yang di timbulkan tetap mengkhawatirkan.

Teguran Zelensky: Panggilan untuk Persatuan Global

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, tidak tinggal diam terhadap serangan tersebut. Dalam pernyataan yang di sampaikan melalui media sosial, Zelensky menuduh Presiden Rusia, Vladimir Putin, tidak serius dalam mempersiapkan perdamaian antara kedua negara. Menurut Zelensky, satu-satunya cara untuk mengakhiri serangan semacam ini adalah dengan tindakan tegas dari negara-negara mitra Ukraina serta tekanan internasional terhadap Rusia.

Zelensky juga menekankan pentingnya persatuan antara negara-negara Barat dan sekutu Ukraina untuk menghadapi agresi Rusia yang terus berlanjut. “Saat ini, kami membutuhkan persatuan dan dukungan dari semua mitra kami dalam perjuangan untuk Rusia Hujani Kyiv mengakhiri perang ini secara adil,” ujarnya dengan penuh harapan agar dunia bersatu mengakhiri konflik yang sudah memakan banyak korban jiwa.

Reaksi Rusia: Tidak Ada Komentar

Hingga saat ini, pihak berwenang Rusia belum memberikan komentar terkait serangan rudal yang menghantam Ibu Kota Ukraina ini. Sikap diam dari pihak Rusia hanya menambah ketegangan yang terjadi dalam perang ini, di mana Ukraina terus berjuang mempertahankan kedaulatannya dari agresi yang terus di lakukan oleh Rusia.

Dengan situasi yang semakin mencekam, Ukraina harus menghadapi kenyataan pahit bahwa serangan terhadap ibu kota mereka mungkin belum akan berakhir dalam waktu dekat. Namun, dengan dukungan internasional yang semakin kuat dan semangat juang warga Kyiv, harapan untuk mengakhiri serangan ini tetap menyala.

Sumber : Sindows.com

By ALEXA