Berita Dunia Terkini-Moskow, Teheran, Washington – Ketegangan geopolitik global memasuki babak baru setelah Rusia mengeluarkan pernyataan tegas yang memperingatkan Amerika Serikat dan Israel atas potensi upaya pembunuhan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Rusia menilai bahwa tindakan semacam itu bisa memicu serangkaian konsekuensi internasional yang tak terduga, bahkan menyamakannya dengan “membuka Kotak Pandora.”

Ancaman yang Menggetarkan Dunia

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menyampaikan pernyataan mengejutkan ini dalam konferensi pers darurat di Moskow. Ia menegaskan bahwa upaya membunuh tokoh spiritual dan politik tertinggi Iran merupakan “tindakan agresi ekstrem yang bisa memicu perang regional berskala luas.”

“Jika pihak mana pun menjadikan Khamenei sebagai target serangan, mereka tidak hanya menyerang Iran, tetapi juga mengguncang stabilitas kawasan. Rusia tidak akan tinggal diam. Dunia akan menyaksikan bagaimana Kotak Pandora benar-benar terbuka,” ujar juru bicara tersebut.

Latar Belakang Ketegangan

Ketegangan antara Iran dan blok Barat meningkat, terutama setelah pihak Barat menuduh Iran mendukung kelompok-kelompok bersenjata di Timur Tengah. Amerika Serikat dan Israel memperkuat tekanan terhadap Iran dalam beberapa bulan terakhir, baik melalui sanksi ekonomi maupun operasi intelijen rahasia.

Isu pembunuhan tokoh-tokoh kunci memang sudah lama muncul. Namun, ketika muncul laporan bahwa pihak Barat mempertimbangkan Khamenei sebagai target, Rusia langsung menganggapnya sebagai peringatan serius. Rusia memiliki kepentingan strategis di kawasan ini, termasuk aliansi militer dan ekonomi dengan Teheran.

Apa yang Dimaksud dengan “Kotak Pandora”?

Rusia menggunakan istilah “Kotak Pandora” untuk menggambarkan rangkaian peristiwa destruktif yang bisa muncul akibat tindakan sembrono. Menurut Moskow, pembunuhan terhadap Khamenei bisa memicu:

  • Perang terbuka antara Iran dan Israel

  • Serangan terhadap pangkalan-pangkalan AS di Timur Tengah

  • Ketidakstabilan di negara-negara sekutu AS di kawasan Teluk

  • Keterlibatan Rusia dan China dalam konflik secara militer atau diplomatik

  • Krisis energi global karena terganggunya jalur pasokan minyak

Reaksi Global

Berbagai negara langsung menanggapi pernyataan Rusia. China menyuarakan keprihatinan dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri. Uni Eropa meminta semua pihak memilih jalur dialog damai. Sementara itu, Pentagon dan Gedung Putih tidak memberikan komentar spesifik, tetapi mereka menegaskan bahwa AS bertindak demi keamanan nasional dan sesuai dengan hukum internasional.

Apa Langkah Selanjutnya?

Ancaman dari Rusia menunjukkan peningkatan retorika konfrontatif di panggung global. Jika situasi terus memburuk, dunia bisa menyaksikan babak baru dalam konfrontasi antara Timur dan Barat, yang kali ini berpotensi melibatkan kekuatan militer besar secara langsung.

Satu hal yang pasti: jika pihak-pihak tertentu benar-benar membuka “Kotak Pandora,” tak ada negara yang akan lolos dari dampaknya.

Sumber : CNN NEWS

By ALEXA