Pada 13 Juni 2025, ketegangan antara Israel dan Iran mencapai puncaknya. Pasukan militer Israel mendeteksi peluncuran puluhan rudal balistik yang diluncurkan Iran ke wilayah Israel. Iran melancarkan serangan ini sebagai respons terhadap serangan udara besar-besaran yang sebelumnya dilakukan Israel terhadap fasilitas nuklir dan infrastruktur militer Iran.
Deteksi dan Respons Militer Israel
Militer Israel, melalui Israel Defense Forces (IDF), melaporkan bahwa mereka mendeteksi lebih dari 50 rudal yang Iran tembakkan dalam waktu kurang dari satu jam. Sebagai respons, Israel mengaktifkan sistem pertahanan udara, termasuk Iron Dome dan sistem pertahanan lainnya, untuk mencegat rudal-rudal tersebut. Sistem pertahanan ini berhasil mencegat banyak rudal, tetapi beberapa rudal tetap menghantam sasaran dan menimbulkan kerusakan serta korban jiwa.
IDF memerintahkan warga untuk segera berlindung. Setelah sekitar setengah jam, otoritas setempat menyatakan bahwa situasi telah aman. Tim penyelamat terus mencari dan mengevakuasi korban di berbagai lokasi terdampak.
Serangan Balasan oleh Iran
Iran meluncurkan serangan rudal ini sebagai bagian dari operasi militer yang mereka sebut “Operasi Janji Sejati III” (Operation True Promise III). Pemerintah Iran menyatakan bahwa mereka menargetkan “sasaran militer dan keamanan vital” di wilayah Israel sebagai balasan atas serangan udara Israel terhadap fasilitas nuklir dan tokoh militer Iran.
Reaksi Internasional dan Dampak Global
Serangan ini memicu kekhawatiran internasional atas potensi eskalasi konflik di Timur Tengah. Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, bersama para pemimpin dari China, Rusia, Prancis, dan Turki, menyerukan penghentian eskalasi secara segera. PBB memutuskan untuk menunda konferensi solusi dua negara yang sebelumnya mereka jadwalkan karena ketidakstabilan regional yang meningkat. Sementara itu, harga minyak dan emas melonjak di pasar global, mencerminkan meningkatnya ketidakpastian ekonomi akibat konflik ini.
Kesimpulan
Insiden ini mencerminkan eskalasi terbesar dalam hubungan tegang antara Israel dan Iran dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun Israel berhasil mencegat sebagian besar rudal, beberapa rudal yang mencapai sasaran tetap menunjukkan bahwa negara tersebut masih menghadapi ancaman serius dari rudal jarak jauh. Situasi ini menegaskan perlunya diplomasi dan upaya internasional yang lebih kuat untuk mencegah konflik lebih lanjut di kawasan yang sudah rawan ketegangan.
Sumber : CNN NEWS