Berita Dunia Terkini – Kota Plovdiv adalah kota yang terletak di tengah Bulgaria, memiliki sejarah yang sangat panjang dan kaya. Kota ini dikenal sebagai salah satu kota tertua yang masih dihuni di Eropa, bahkan dunia. Dengan warisan budaya dan sejarah yang memukau, kota Plovdiv adalah saksi bisu dari perjalanan panjang peradaban manusia selama lebih dari 6.000 tahun.
Kota Tertua dengan Sejarah Panjang
Plovdiv telah ada sejak milenium ke-6 sebelum Masehi, menjadikannya lebih tua daripada banyak kota besar lainnya di Eropa seperti Roma dan Athena. Kota ini tumbuh dari pemukiman pertama yang didirikan oleh suku-suku Thrakia di sekitar sungai Maritsa. Selama berabad-abad, kota Plovdiv menjadi pusat perdagangan, kebudayaan, dan ekonomi,. Bertransformasi sesuai dengan perubahan zaman dan pengaruh berbagai kekaisaran besar seperti Persia, Makedonia, Romawi, Bizantium, dan Ottoman.
Letak Geografis yang Strategis
Secara geografis, kota Plovdiv terletak di wilayah dataran tinggi Thrakia, selatan Bulgaria. Kota ini dikelilingi oleh tujuh bukit yang terkenal dengan julukan “Kota Tujuh Bukit”, meskipun beberapa di antaranya telah dihancurkan atau terkikis seiring berjalannya waktu. Kota Plovdiv terletak di jalur perdagangan penting yang menghubungkan Eropa dan Asia, dan dekat dengan pegunungan Rhodope, yang menjadi batas alami antara Bulgaria dan Yunani.
Pusat Kebudayaan yang Tak Tergantikan
Sejarah Plovdiv yang panjang membentuk kota ini menjadi pusat kebudayaan yang sangat berpengaruh. Pada tahun 1999 dan 2019, Plovdiv di akui sebagai ibu kota kebudayaan Eropa, dan pada tahun 2016. Kota ini bergabung dengan jaringan kota pembelajaran global UNESCO. Keberagaman budaya yang ada di Plovdiv, yang mencakup etnis Bulgaria, Romani, Turki, Armenia, hingga Rusia dan Yunani, menjadikan kota ini sebagai contoh harmoni multi-etnis yang luar biasa.
Arsitektur dan Keindahan Kota Tua Plovdiv
Kota tua Plovdiv adalah salah satu kota kuno yang paling lengkap di Eropa dan di akui sebagai situs warisan dunia UNESCO. Kota ini memiliki arsitektur yang mencerminkan berbagai periode sejarah, dari zaman kuno hingga era Ottoman. Salah satu tempat yang paling terkenal adalah teater Romawi yang di bangun pada abad pertama Masehi. Teater ini tidak hanya sebagai situs sejarah, tetapi juga masih di gunakan untuk konser dan festival seni hingga hari ini.
Selain itu, kota Plovdiv di kenal memiliki masjid Ottoman tertua di Eropa di luar Turki, yaitu Masjid Dzhumaya yang di bangun pada abad ke-14. Keberadaan bangunan-bangunan bersejarah ini memberikan sentuhan khas pada pemandangan kota. Yang di kenal dengan julukan “Little Paris” oleh para pelancong Eropa pada abad ke-19.
Plovdiv Sebagai Pusat Ekonomi dan Pendidikan
Saat ini, Plovdiv adalah pusat ekonomi yang berkembang pesat di Bulgaria. Kota ini memiliki sektor industri yang kuat, dengan manufaktur dan teknologi informasi sebagai kekuatan utama. Plovdiv juga di kenal dengan sektor pariwisata yang berkembang, menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia untuk menikmati kekayaan sejarah dan budaya yang dimilikinya.
Di bidang pendidikan, Plovdiv merupakan rumah bagi beberapa universitas ternama, seperti Universitas Plovdiv (Paisii Hilendarski) dan Universitas Kedokteran Plovdiv. Universitas-universitas ini menarik ribuan mahasiswa baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Fakta Menarik tentang Plovdiv
- Kota Tertua yang Masih di Huni: Plovdiv telah di huni selama lebih dari 8.000 tahun, menjadikannya salah satu kota tertua yang terus di huni di dunia.
- Kota Tujuh Bukit: Plovdiv di kenal sebagai “Kota Tujuh Bukit”, meskipun beberapa bukit telah di hancurkan atau terkikis.
- Teater Romawi yang Masih di Gunakan: Teater Romawi yang di bangun pada abad pertama Masehi masih di gunakan untuk berbagai acara seni hingga saat ini.
- Masjid Dzhumaya: Masjid Dzhumaya, yang di bangun pada abad ke-14, adalah salah satu masjid Ottoman tertua di Eropa selain yang ada di Turki.
- Stadion Romawi: Plovdiv adalah rumah bagi salah satu stadion Romawi terbesar di dunia, yang mampu menampung hingga 30.000 penonton.
- Jalan Pejalan Kaki Terpanjang: Jalan Nyaz Alexander I di Plovdiv adalah salah satu jalan pejalan kaki terpanjang di Eropa, yang di penuhi dengan toko, restoran, dan bangunan bersejarah.
- Pusat Produksi Anggur: Sejak zaman Thrakia, Plovdiv telah di kenal sebagai pusat produksi anggur, yang bahkan pernah di ekspor ke Kekaisaran Romawi dan Bizantium.
Kesimpulan: Plovdiv, Kota Bersejarah yang Tak Pernah Pudar
Plovdiv bukan hanya sebuah kota dengan sejarah yang panjang, tetapi juga simbol dari keberagaman budaya dan kemajuan peradaban manusia. Dari zaman Thrakia hingga era modern, kota ini terus berkembang, memadukan warisan budaya yang kaya dengan dinamika kehidupan modern. Sebagai kota yang terpilih sebagai European Capital of Culture pada 2019. Plovdiv membuktikan bahwa masa lalunya yang penuh warna terus memberikan inspirasi bagi generasi sekarang dan yang akan datang. Jika Anda tertarik untuk mengeksplorasi lebih dalam. Plovdiv adalah destinasi yang wajib di kunjungi untuk merasakan perpaduan antara sejarah dan modernitas yang memikat.
Sumber : youtube.com