Berita Dunia Terkini – Kuil Abu Simbel merupakan salah satu fenomena astronomi yang paling menarik perhatian. Dibangun oleh peradaban Mesir kuno, kuil ini dirancang dengan presisi yang mengagumkan. Sinar matahari hanya akan menerangi bagian dalam kuil pada dua hari tertentu dalam setahun, yaitu tanggal 22 Februari dan 22 Oktober. Pada momen ini, cahaya matahari akan menerangi patung-patung dewa yang berada di dalam kuil, kecuali satu patung yang melambangkan kegelapan.
Legenda di Balik Nama
Nama “Abu Simbel” terkait erat dengan sebuah legenda tentang seorang pemuda penjelajah. Di ceritakan bahwa Abu Simbel mencari kuil yang terkubur di bawah tumpukan pasir. Saat ia menemukan kuil tersebut, nama pemuda ini di abadikan sebagai nama kuil yang kini menjadi salah satu simbol megah peradaban Mesir.
Kuil Abu Simbel terletak di tepi barat Danau Naser, sekitar 290 km barat daya Aswan. Kuil ini dibangun pada abad ke-13 SM sebagai monumen bagi Ramses Agung dan Ratu Nevertari. Dengan ukiran yang memukau, kuil ini menampilkan empat patung raksasa Firaun yang tingginya mencapai 20 meter. Setiap detail dari kuil menggambarkan kekuatan dan kebesaran Mesir kuno.
Dua Kuil yang Bersejarah
Terdapat dua kuil di Abu Simbel: Kuil Besar yang di dedikasikan untuk Ramses II dan Kuil Kecil yang di peruntukkan bagi Ratu Nevertari. Kuil Besar menampilkan patung-patung megah serta relief yang menggambarkan pertempuran dan kemenangan Ramses dalam berbagai kampanye militer. Sementara itu, Kuil Kecil di dedikasikan untuk Dewi Hathor dan memiliki ukuran patung yang setara dengan kuil suaminya.
Penemuan Kembali yang Menakjubkan
Kuil ini tertutup oleh pasir selama berabad-abad hingga di temukan kembali pada tahun 1813 oleh seorang orientalis Swiss bernama Johann Ludwig Burckhardt. Bersama rekannya, Giovanni Belzoni, mereka berhasil menelusuri kembali keindahan yang tersembunyi di bawah pasir.
Upaya Penyelamatan Kuil Abu Simbel
Namun pada tahun 1960-an, proyek pembangunan Bendungan Aswan mengancam keberadaan Kuil Abu Simbel. Untuk menyelamatkan kuil yang bersejarah ini, di lakukan upaya monumental untuk memindahkan seluruh struktur kuil ke lokasi yang lebih aman. Proses pemindahan ini memakan waktu dan biaya yang sangat besar, namun berhasil menyelamatkan warisan budaya yang tak ternilai ini.
Sumber : Youtube