Kota Los Angeles: Sejarah Julukan Kota MalaikatKota Los Angeles: Sejarah Julukan Kota Malaikat

Berita Dunia Terkini – Los Angeles, atau yang sering di singkat LA, merupakan salah satu kota paling ikonik di dunia. Dikenal sebagai kota malaikat atau Kota Para Malaikat, LA menyimpan banyak cerita sejarah yang menarik dan menjadi pusat budaya, seni, hiburan, dan teknologi. Artikel ini akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat kota yang menjadi rumah bagi jutaan orang dari berbagai latar belakang budaya dan etnis ini, serta menelusuri asal-usul julukannya yang legendaris.

Asal-Usul Julukan Kota Malaikat

Julukan “City of Angels” merujuk pada terjemahan puitis dari nama asli kota ini dalam bahasa Spanyol, El Pueblo de Nuestra Señora la Reina de los Ángeles. Nama ini pertama kali di berikan oleh sekelompok pemukim Spanyol pada tahun 1781 ketika mereka mendirikan desa di daerah yang kini di kenal sebagai Los Angeles. Nama tersebut berarti “Desa Bunda Maria, Ratu Para Malaikat”, yang merujuk pada penghormatan kepada Bunda Maria, yang di anggap sebagai pelindung para malaikat.

Sejarah Awal Los Angeles

Pada awalnya, wilayah yang kini menjadi Los Angeles dihuni oleh suku Chumash dan Tongva. Keberadaan mereka di kawasan ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, sebelum bangsa Eropa datang. Pada tahun 1542, kapal Spanyol yang dipimpin oleh Juan Rodriguez Cabrillo tiba di teluk Santa Monica dan melihat asap dari api unggun suku asli. Cabrillo menyebut kawasan itu Bahía de los Fumos atau Teluk Asap.

Hampir dua abad kemudian, pada 1769, penjelajah Spanyol Gaspar de Portola dan misionaris Spanyol mendirikan sebuah misi di sekitar sungai yang mereka beri nama El Rio de Nuestra Señora la Reina de los Ángeles. Nama ini kemudian disingkat menjadi Los Angeles, yang akhirnya menjadi nama resmi kota tersebut.

Pembangunan dan Pertumbuhan Los Angeles

Los Angeles awalnya merupakan kota kecil dengan tantangan besar. Tidak memiliki pelabuhan alami, sumber daya alam terbatas, dan kurangnya pasokan air yang cukup. Namun, pada akhir abad ke-19, kota ini mulai berkembang pesat setelah di bangunnya rel kereta api yang menghubungkannya dengan kota-kota besar lainnya di Amerika Serikat. Pada tahun 1892, penemuan cadangan minyak bumi di wilayah tersebut mempercepat pertumbuhan ekonomi Los Angeles.

Masuknya industri film ke Los Angeles pada awal abad ke-20, khususnya dengan berdirinya Hollywood pada tahun 1910. Mengukuhkan kota ini sebagai pusat hiburan dunia. Selain itu, penemuan teknologi baru dan pembangunan infrastruktur lainnya membuat Los Angeles semakin berkembang menjadi kota metropolitan yang besar.

Los Angeles: Kota yang Multikultural

Salah satu daya tarik utama Los Angeles adalah keberagaman budayanya. Kota ini merupakan rumah bagi berbagai kelompok etnis dan ras dari seluruh dunia. Dengan populasi sekitar 3,8 juta orang pada 2023, Los Angeles adalah kota dengan keberagaman ras dan etnis yang sangat kaya. Dari makanan, seni, musik, hingga arsitektur, kota ini mencerminkan perpaduan berbagai budaya yang hidup berdampingan.

Menurut sensus terbaru, lebih dari separuh penduduk Los Angeles adalah Hispanik atau Latino, sementara komunitas Asia-Amerika dan Afrika-Amerika juga memiliki populasi yang signifikan. Bahkan, Los Angeles menjadi rumah bagi populasi orang Armenia-Amerika terbesar di dunia di luar Armenia.

Fakta Menarik tentang Los Angeles

  1. Pusat Film dan Hiburan Dunia
    Los Angeles adalah pusat dari industri film dan hiburan dunia, terutama Hollywood. Ribuan film dan acara televisi di hasilkan di sini, menjadikannya salah satu kota yang paling dikenal di dunia.
  2. Kehidupan Budaya yang Kaya
    Chinatown di Los Angeles adalah salah satu Chinatown terbesar di dunia dan menjadi pusat kebudayaan serta perdagangan. Setiap tahun, perayaan Tahun Baru Imlek di adakan dengan meriah di sini.
  3. Tempat Lahir Internet
    Pada tahun 1969, ARPANET, cikal bakal internet, lahir di Los Angeles. Proyek ini di mulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk menciptakan jaringan komunikasi yang dapat bertahan meskipun sebagian sistemnya hancur akibat serangan.
  4. Pengukuran Kecepatan Cahaya
    Pada tahun 1926, Los Angeles menjadi tempat pertama di dunia yang mengukur kecepatan cahaya secara akurat. Percobaan ini membantu mengonfirmasi teori relativitas Albert Einstein dan membuka jalan bagi kemajuan lebih lanjut di bidang fisika.
  5. Kota dengan Beragam Iklim
    Los Angeles memiliki iklim Mediterania, dengan musim panas yang panas dan kering serta musim dingin yang sejuk dan basah. Suhu yang hampir selalu cerah menjadikan kota ini ideal untuk kegiatan luar ruangan sepanjang tahun.

Kesimpulan

Los Angeles adalah kota dengan sejarah yang kaya, keberagaman budaya yang luar biasa, dan kontribusi besar terhadap dunia dalam bidang seni, hiburan, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Dengan julukan kota Malaikat  yang berasal dari nama aslinya yang penuh makna. Los Angeles tetap menjadi salah satu kota paling menarik di dunia. Dengan segala keunikan yang di milikinya, LA akan terus menjadi destinasi penting bagi para pendatang dan wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Sumber : Youtube

By ALEXA