Berita Dunia Terkini – Kota Damaskus, ibu kota Suriah, di kenal sebagai kota tertua yang terus dihuni di dunia. Dengan sejarah yang membentang lebih dari 10.000 tahun, Damaskus memiliki tempat khusus dalam peradaban manusia. Kota ini telah menjadi saksi perubahan zaman dan berperan sebagai pusat perdagangan, politik, dan budaya yang penting di kawasan Timur Tengah. Terletak di sudut barat daya Suriah, Damaskus di juluki “Mutiara Timur” karena kekayaan peradaban dan budaya yang telah di bangunnya selama ribuan tahun.
Geografi dan Strategi Perdagangan
Kota Damaskus memiliki lokasi geografis yang strategis, berjarak sekitar 80 km dari Laut Mediterania dan di bangun di atas dataran tinggi pada ketinggian sekitar 680 MDPL. Di kelilingi oleh pegunungan dan oasis subur, kota ini telah menjadi pusat perdagangan sejak zaman kuno, menghubungkan Mesopotamia dengan Laut Mediterania dan rute yang menghubungkan Mesir dengan Anatolia serta Timur Jauh. Hal ini menjadikan kota Damaskus sebagai pusat perdagangan barang-barang berharga seperti sutra, rempah-rempah, dan hasil bumi.
Pusat Budaya dan Agama
Dalam konteks budaya, kota Damaskus dikenal sebagai Al-Sham, yang secara historis mencakup seluruh wilayah Levant. Pada masa kekhalifahan Umayyah, Damaskus menjadi ibu kota dan pusat kebudayaan serta politik dunia Islam. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa wilayah ini telah di huni sejak milenium ke-3 sebelum Masehi dan terus berkembang sebagai pusat penting dari berbagai peradaban, termasuk Mesopotamia, Mesir, dan Romawi.
Kejayaan dan Penaklukan
Puncak kejayaan Damaskus terjadi pada abad ke-7 Masehi, saat kota ini menjadi ibu kota kekhalifahan Umayyah. Meskipun telah jatuh ke tangan berbagai kekaisaran, seperti Babilonia dan Persia, Damaskus tetap mempertahankan identitasnya sebagai pusat perdagangan penting. Pada tahun 634 Masehi, pasukan Muslim menaklukkan kota ini, dan sejak itu, Damaskus kembali memainkan peran vital dalam sejarah dunia Islam.
Setelah jatuh ke tangan kekaisaran Ottoman pada tahun 1516, tetap menjadi pusat penting di Timur Tengah dan berfungsi sebagai ibu kota wilayah Suriah. Meskipun mengalami penurunan pengaruh politik, kota ini tetap menjadi pusat perdagangan yang makmur hingga masa perang dunia pertama, saat kota ini menjadi bagian dari wilayah mandat Prancis.
Fakta Menarik Tentang Kota Damaskus
- Jalur Sutra: Damaskus merupakan titik persimpangan penting dalam jalur sutra, menghubungkan Timur jauh dengan Eropa.
- Kota Tertua: Dengan lebih dari 4.000 tahun penghuniannya, Damaskus adalah salah satu dari sedikit kota yang tidak pernah di tinggalkan.
- Kota Taman: Dikenal sebagai kota penuh taman dan air mancur, terutama berkat sungai Barada yang mengalir melaluinya.
- Masjid Agung Umayyah: Peninggalan penting dari masa Umayyah yang menjadi simbol arsitektur Islam awal.
- Pusat Pengetahuan: Selama abad pertengahan, Damaskus menjadi pusat bagi ilmuwan dan cendekiawan yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan.
- Gerbang Kuno: Kota ini memiliki banyak gerbang kuno, termasuk Bab Sharqi, yang masih mempertahankan bentuk aslinya.
- Benteng Salahuddin: Sebuah benteng bersejarah yang menunjukkan kekuatan militer kota ini selama berabad-abad.
- Tempat Perlindungan: Damaskus telah menjadi tempat perlindungan bagi banyak kelompok pengungsi selama sejarahnya.
- Kain Damas: Terkenal dengan kain sutra yang bermotif, hasil produksi kota ini.
- Pedang Damaskus: Dikenal dengan kualitas tinggi, pedang ini menjadi simbol ketangguhan dan keahlian metalurgi.
Damaskus lebih dari sekadar kota; ia adalah simbol sejarah, kebudayaan, dan ketahanan. Mutiara Timur ini terus bersinar meskipun zaman terus berubah.
Sumber : Youtube