Thailand Vs Kamboja Makin Memanas: Serangan Udara Mengguncang Perbatasan, Warga DievakuasiThailand Vs Kamboja Makin Memanas: Serangan Udara Mengguncang Perbatasan, Warga Dievakuasi

Berita Dunia Terkini Ketegangan antara Thailand dan Kamboja kembali memuncak. Sejak awal pekan ini, bentrokan bersenjata di sepanjang perbatasan kedua negara semakin meluas. Serangan udara, artileri, serta aksi balasan di darat membuat situasi berubah menjadi konflik terbuka.

Serangan Udara Thailand Picu Kekacauan

Militer Thailand meluncurkan serangan udara ke beberapa titik perbatasan yang di klaim sebagai lokasi konsentrasi pasukan Kamboja. Ledakan terdengar hingga permukiman warga, membuat ribuan penduduk di wilayah perbatasan panik dan berlarian mencari tempat aman.

Otoritas setempat menyebut serangan tersebut dilakukan sebagai respons atas apa yang mereka klaim sebagai “provokasi dan penembakan lintas batas” dari pihak Kamboja.

Bentrokan Menyebar ke Banyak Titik

Tidak hanya dari udara, kontak senjata di darat juga dikabarkan meningkat. Unit artileri kedua negara saling mengirimkan tembakan di sejumlah sektor sengketa. Sejumlah bangunan rusak, termasuk fasilitas publik dan rumah warga.

Warga di kedua sisi perbatasan melaporkan suara tembakan berat berlangsung hampir tanpa jeda sejak malam sebelumnya.

Korban Sipil dan Militer Mulai Berjatuhan

Situasi makin memburuk setelah laporan adanya korban sipil yang terkena pecahan ledakan. Unit militer dari kedua negara juga di sebut mengalami jatuhnya korban jiwa dan luka-luka akibat baku tembak intens di garis depan.

Ambulans, tim medis, serta relawan di kerahkan ke titik-titik pengungsian darurat yang mulai penuh sejak dini hari.

Ribuan Warga Mengungsi

Di wilayah Thailand, jumlah pengungsi terus bertambah. Banyak warga memilih meninggalkan rumah hanya dengan barang seadanya karena kekhawatiran serangan susulan. Sementara itu, desa-desa di sisi Kamboja juga terlihat sepi karena penduduknya di evakuasi oleh pemerintah setempat.

Posko-posko darurat dipasang di sekolah, balai desa, hingga bangunan ibadah.

Situasi Politik Memanas

Pemerintah kedua negara saling tuding sebagai penyebab meningkatnya konflik. Pernyataan keras dari pejabat tinggi masing-masing pihak membuat ketegangan sulit mereda. Upaya diplomasi yang sebelumnya sempat muncul kini praktis terhenti akibat eskalasi militer terbaru.

Pengamat regional memperingatkan bahwa tanpa intervensi diplomatik cepat, konflik ini berpotensi berubah menjadi perang terbuka.

Belum Ada Tanda Mereda

Hingga artikel ini di turunkan, suara ledakan dan tembakan masih terdengar di beberapa titik. Aktivitas masyarakat lumpuh total, dan kondisi keamanan di nilai “sangat tidak stabil”.

Militer kedua negara di sebut tetap berada dalam kondisi siaga penuh, memicu kekhawatiran bahwa bentrokan akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan.

Sumber : Youtube.com

By ALEXA