Berita Dunia Terkini – Pernahkah Anda membayangkan hidup di tempat yang begitu terpencil sehingga dunia luar terasa seperti sebuah cerita dongeng? Bayangkan sebuah desa kecil yang dikelilingi es tebal sepanjang tahun dengan akses yang sangat terbatas ke dunia luar. Itulah Ittoqqortoormiit, salah satu desa paling terpencil dan terisolasi di dunia, yang terletak di pantai timur Greenland. Mari kita bahas lebih lanjut tentang kehidupan yang luar biasa di desa ini.
Ittoqqortoormiit: Desa Terkecil di Greenland
Ittoqqortoormiit adalah desa kecil yang dihuni oleh sekitar 450 orang, terletak di ujung dunia, dikelilingi oleh alam liar yang keras. Meskipun keindahan alam di sekitar desa ini sangat memukau, hidup di sana bukan untuk orang yang mudah menyerah. Desa ini terisolasi oleh lapisan es tebal yang hampir tidak pernah mencair, bahkan di musim panas sekalipun. Kehidupan di Ittoqqortoormiit sangat bergantung pada berburu dan memancing, dengan penduduk desa yang telah mewarisi keterampilan tradisional dari nenek moyang mereka untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem.
Kehidupan yang Bergantung pada Alam
Penduduk Ittoqqortoormiit berburu hewan seperti anjing laut dan beruang kutub serta memancing di perairan yang sangat dingin. Karena desa ini terisolasi, mereka tidak dapat bergantung pada pasokan dari dunia luar. Setiap tahun, mereka harus memastikan memiliki cukup persediaan untuk bertahan hidup. Bahan makanan, bahan bakar, dan kebutuhan hidup lainnya harus dipersiapkan dengan sangat hati-hati. Jika ada yang terlupakan, mereka harus menunggu hingga kapal berikutnya datang, yang hanya datang beberapa kali dalam setahun.
Sejarah dan Akses yang Sulit
Ittoqqortoormiit didirikan pada tahun 1925 oleh pemukim dari bagian barat Greenland yang didorong oleh pemerintah Denmark untuk memperkuat klaim mereka atas wilayah timur Greenland. Nama desa ini sendiri, dalam bahasa Greenland, berarti “tempat dengan banyak rumah besar”, meskipun rumah-rumah di sana sangat kecil dan sederhana.
Akses menuju desa ini juga merupakan tantangan tersendiri. Untuk mencapai Ittoqqortoormiit, seseorang harus melakukan perjalanan panjang. Dari ibu kota Greenland, Nuuk, perjalanan pertama dimulai dengan penerbangan lintas negara menuju Reykjavik, Islandia. Setelah itu, di lanjutkan dengan penerbangan kecil ke bandara Nerlerit Inat, yang berjarak 40 km dari Ittoqqortoormiit. Dari sini, perjalanan dilanjutkan menggunakan helikopter atau kapal. Helikopter biasanya digunakan saat perairan membeku di musim dingin, sementara kapal digunakan pada musim panas saat es mulai mencair.
Kehidupan Sosial dan Ekonomi yang Mandiri
Meskipun terpencil, Ittoqqortoormiit memiliki ikatan komunitas yang sangat erat. Dengan jumlah penduduk yang kecil, semua orang saling mengenal, dan sistem pemerintahan desa mengacu pada dewan desa yang mengelola kebutuhan masyarakat dan berkomunikasi dengan pemerintah Greenland. Desa ini memiliki fasilitas dasar seperti sekolah, gereja, dan toko kecil yang menyediakan kebutuhan sehari-hari. Namun, tidak ada sumber daya alam berharga di sini, seperti tambang atau lahan subur untuk bertani.
Pekerjaan utama penduduk desa adalah berburu dan memancing. Selain itu, sebagian penduduk juga terlibat dalam pariwisata skala kecil, seperti menjadi pemandu wisata bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan alam desa, termasuk melihat aurora borealis atau cahaya utara yang menakjubkan.
Keindahan Alam yang Menakjubkan
Meskipun kehidupannya sangat keras, Ittoqqortoormiit menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Salah satu daya tarik utama desa ini adalah aurora borealis, yang dapat di lihat dengan jelas di langit malam yang hampir tidak tercemar oleh polusi cahaya. Langit di Ittoqqortoormiit di penuhi dengan warna hijau, ungu, dan merah muda yang menari-nari, menciptakan pemandangan yang sangat memukau.
Selain itu, tradisi berburu di atas es dengan menggunakan kereta anjing merupakan metode yang telah di gunakan selama ratusan tahun, dan tetap menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari penduduk desa. Masyarakat di Ittoqqortoormiit juga memiliki festival tahunan kecil untuk merayakan musim berburu, di mana mereka berkumpul untuk makan bersama dan berbagi cerita.
Tantangan dan Masa Depan Ittoqqortoormiit
Meskipun Ittoqqortoormiit memiliki banyak keindahan, hidup di sana tidak tanpa tantangan. Banyak anak muda memilih untuk meninggalkan desa ini demi kehidupan yang lebih modern di kota-kota besar Greenland atau bahkan di Denmark. Hal ini menimbulkan tantangan bagi desa kecil ini untuk tetap bertahan. Namun, mereka yang tinggal di sana tetap mempertahankan tradisi dan cara hidup mereka dengan penuh kebanggaan.
Pembelajaran dari Ittoqqortoormiit
Ittoqqortoormiit mengajarkan kita banyak hal, terutama tentang ketahanan, kerja keras, dan keindahan hidup sederhana di tengah kerasnya alam. Penduduk desa ini mampu bertahan hidup dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil, meskipun hidup di tempat yang sangat terpencil dan penuh tantangan. Bagi mereka, Ittoqqortoormiit bukan hanya sekadar rumah, tetapi juga simbol dari hubungan manusia dengan alam.
Jadi, bagaimana menurut Anda? Apa yang bisa kita pelajari dari kehidupan di desa yang terisolasi ini? Tulis pendapat Anda di kolom komentar, dan jangan lupa untuk like, share, dan subscribe untuk cerita-cerita menarik lainnya dari seluruh penjuru dunia!
Sumber : youtube