Api Menghanguskan Permukiman Padat
Berita Dunia Terkini –Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Manila, Filipina, pada awal pekan ini. Api mulai menyala pada malam hari dan dengan cepat menghanguskan ratusan rumah. Pemerintah mencatat bahwa 1.100 keluarga kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini.
Kebakaran terjadi di Barangay West Crame, sebuah area padat yang penuh bangunan berdempetan. Bangunan-bangunan tersebut terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu dan seng. Kondisi ini mempercepat penyebaran api ke seluruh penjuru permukiman.
Petugas Berjuang Memadamkan Api dan Menyelamatkan Warga
Petugas pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi dengan mengerahkan sekitar 20 unit dari berbagai wilayah di Metro Manila. Mereka membutuhkan waktu lebih dari enam jam untuk memadamkan api. Kesulitan akses ke tengah permukiman dan terbatasnya sumber air membuat petugas bekerja lebih keras.
Warga berusaha menyelamatkan diri dengan cepat. Banyak dari mereka melompat dari rumah atau memecahkan jendela agar bisa keluar dari kobaran api. Beberapa orang hanya sempat menyelamatkan diri tanpa membawa barang apa pun.
Ribuan Warga Mengungsi dan Butuh Bantuan
Pemerintah mencatat bahwa lebih dari 4.000 orang kini tinggal di tempat penampungan sementara, seperti balai warga, sekolah, dan tenda darurat. Para pengungsi sangat membutuhkan bantuan makanan, air bersih, pakaian, dan layanan medis.
Berbagai organisasi kemanusiaan mulai menyalurkan bantuan. Pemerintah Kota Manila menetapkan status darurat lokal agar mereka bisa mempercepat distribusi bantuan dan pemulihan kondisi warga.
Penyelidik Menelusuri Asal Api
Penyelidik dari kepolisian dan dinas kebakaran masih mencari penyebab kebakaran. Mereka menduga korsleting listrik di salah satu rumah sebagai pemicunya. Permukiman padat seperti ini memang rentan terhadap kebakaran karena banyak warga memasang instalasi listrik secara sembarangan.
Tim penyelidik terus menyisir area untuk memastikan tidak ada korban jiwa. Hingga saat ini, mereka belum menemukan laporan korban tewas. Namun, beberapa warga mengalami luka ringan dan sesak napas karena menghirup asap tebal.
Masyarakat Mendesak Pemerintah Benahi Permukiman
Warga dan aktivis mendesak pemerintah agar segera menata ulang permukiman padat seperti Barangay West Crame. Mereka meminta pemerintah membangun hunian yang lebih aman dan layak untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, mereka juga menginginkan pengawasan yang lebih ketat terhadap instalasi listrik dan standar bangunan.
Kebakaran ini menunjukkan betapa rentannya masyarakat miskin kota terhadap bencana. Pemerintah harus bergerak cepat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kesimpulan
Kebakaran yang melanda Barangay West Crame telah menyebabkan ribuan orang kehilangan rumah dan harta benda. Pemerintah dan masyarakat harus bersatu untuk membantu para korban dan mencegah bencana serupa di masa depan. Tragedi ini menjadi pengingat penting bahwa penataan kota yang aman dan manusiawi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan.
Sumber : CNN NEWS