Berita Dunia Terkini –Ketegangan antara Thailand dan Kamboja memuncak setelah jet tempur milik Angkatan Udara Thailand menyerang sebuah pos militer Kamboja di perbatasan timur. Serangan udara yang terjadi pada Rabu dini hari itu menghancurkan fasilitas militer dan menewaskan sedikitnya lima tentara Kamboja. Pemerintah Kamboja langsung mengecam tindakan Thailand dan menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan nasional, bahkan menganggapnya sebagai bentuk perang terbuka.

Militer Kamboja melaporkan bahwa jet-jet tempur Thailand memasuki wilayah udara mereka sejauh lebih dari 10 kilometer sebelum menembakkan rudal ke arah basis militer di Preah Vihear. Daerah ini memang sering memicu konflik karena kedua negara saling mengklaim wilayah tersebut. Pihak Kamboja menegaskan bahwa mereka tidak melakukan provokasi apa pun, dan mereka menuduh Thailand melakukan agresi sepihak.

Pemerintah Thailand memberikan pembelaan dengan menyatakan bahwa mereka menyerang karena mendeteksi aktivitas militer mencurigakan di dekat perbatasan. Mereka menuduh pos militer Kamboja itu mendukung kelompok bersenjata yang mengancam keamanan nasional Thailand. Namun, Thailand belum menunjukkan bukti kuat atas tuduhan tersebut, sehingga banyak pihak internasional mulai mempertanyakan motif sebenarnya di balik serangan itu.

Konflik ini membuat hubungan diplomatik antara Thailand dan Kamboja memburuk secara drastis. Pemerintah Kamboja memanggil duta besar Thailand untuk memberikan klarifikasi, dan mereka juga membawa masalah ini ke ASEAN serta Dewan Keamanan PBB. Negara-negara tetangga menyatakan keprihatinan mereka dan meminta kedua pihak untuk menahan diri demi mencegah perang yang lebih besar.

Warga sipil yang tinggal di dekat perbatasan mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman karena takut akan pecahnya perang. Lembaga-lembaga kemanusiaan bergerak cepat dengan mengirim bantuan dan mendirikan pos pengungsian. Para analis memperingatkan bahwa jika tidak ada langkah cepat dari komunitas internasional, konflik ini bisa meluas dan mengganggu stabilitas Asia
Tenggara.

Sumber : CNN NEWS

By ALEXA