Berita Dunia Terkini – Ketegangan militer antara Thailand dan Kamboja kembali meningkat pada awal Desember 2025. Pada Rabu pagi (10 Desember 2025), Angkatan Udara Kerajaan Thailand mengerahkan jet tempur Saab JAS-39 Gripen untuk menyerang sebuah kompleks kasino di O’Smach, Kamboja. Militer Thailand menilai kasino itu menampung senjata berat dan mengoperasikan drone serta roket yang mengancam wilayah mereka.

Target Serangan: Kasino yang Diduga Jadi Markas Militer

Kompleks kasino di O’Smach ini berdiri persis di seberang Kota Chong Chom, Provinsi Surin, Thailand. Menurut laporan intelijen, pasukan Kamboja menggunakan kasino tersebut untuk:

  • meluncurkan drone kamikaze dan FPV ke arah posisi Thailand,

  • menyimpan roket multi-laras BM-21 yang mampu menjangkau wilayah Thailand.

Keberadaan senjata-senjata ini mendorong Thailand untuk menyerang lokasi itu dan menghentikan aktivitas militer Kamboja di sekitar perbatasan.

Alasan Thailand Melancarkan Serangan

Militer Thailand mengklaim bahwa pasukan Kamboja menembakkan roket dan mengoperasikan drone ke arah Surin dalam beberapa hari sebelumnya. Serangan tersebut merusak fasilitas di Thailand dan memicu kepanikan warga. Untuk menahan ancaman itu, Thailand menilai serangan udara sebagai langkah paling cepat untuk menghentikan tembakan roket dan operasi drone dari wilayah Kamboja.

Komando gabungan Thailand — meliputi angkatan darat, laut, dan udara — menyusun daftar target yang mereka anggap berbahaya. Setelah mengonfirmasi keberadaan senjata berat di kasino, mereka mengerahkan Gripen dan F-16 untuk menghancurkan fasilitas itu.

Reaksi dan Dampak Serangan

Pemerintah Kamboja mengecam langkah Thailand dan menuduh negara tetangganya melanggar kedaulatan. Mereka juga menyebut serangan udara Thailand mengenai beberapa area yang mereka anggap bukan fasilitas militer. Konflik ini memaksa banyak warga untuk mengungsi dan mencari tempat perlindungan di wilayah yang lebih aman.

Beberapa negara yang memiliki warga di area konflik juga mulai meminta laporan resmi terkait situasi perbatasan, terutama setelah muncul informasi bahwa serangan Thailand mungkin melukai warga asing yang sedang berada di kawasan kasino.

Eskalasi Konflik: Bentrokan Perbatasan Berubah Menjadi Perang Udara

Serangan ke kasino tidak berdiri sendiri. Thailand dan Kamboja terus terlibat bentrokan di titik-titik strategis perbatasan. Militer kedua negara saling meluncurkan roket, mengerahkan artileri, dan menggunakan drone untuk menyerang posisi lawan.

Thailand memperluas operasi udara untuk menghancurkan depot senjata serta instalasi logistik militer Kamboja. Sementara itu, Kamboja terus menembakkan roket dan mengirim drone untuk menahan langkah pasukan Thailand.

Kesimpulan

Serangan jet tempur JAS-39 Gripen Thailand terhadap kasino di Kamboja memperlihatkan bagaimana konflik perbatasan kedua negara memasuki fase yang lebih serius. Penggunaan fasilitas sipil sebagai tempat penyimpanan senjata membuat kedua pihak kesulitan mengontrol eskalasi dan melindungi warga setempat. Bentrokan ini menunjukkan bahwa perang modern semakin sering memadukan infrastruktur komersial dengan operasi militer, sehingga menambah kompleksitas krisis di kawasan tersebut.

Sumber : CNN NEWS

By ALEXA