Berita Dunia Terkini – Pada Sabtu pagi, keindahan alam di Indonesia sekali lagi memperlihatkan sisi lainnya yang menakjubkan namun juga menantang. Gunung Semeru, dengan megahnya, mengalami erupsi yang memukau namun juga memunculkan keprihatinan. Selama tiga jam Gunung Semeru mulai bererupsi dari pukul 05:06 hingga 08:04 waktu Indonesia Barat, tercatat enam kali letusan, menghasilkan kolom abu mencapai dengan ketinggian mencapai 400 hingga 600 meter di atas puncak kawahnya. Fenomena erupsi ini tidak hanya mempengaruhi sekitarnya secara visual, namun juga mengundang peringatan serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.
Aktivitas erupsi Gunung Semeru, tercatat dengan tingkat intensitas sedang, menjadi pertanda bagi masyarakat dan otoritas terkait untuk meningkatkan kewaspadaan. Status Gunung Semeru saat ini masih berada pada level 3 atau siaga, sehingga masyarakat dihimbau untuk menghindari melakukan aktivitas dalam radius 13 km dari puncak Gunung Semeru. Ancaman selain kolom abu meliputi awan panas, guguran, hingga lahar. Berpotensi mengikuti aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
Di sisi lain pulau, kisah keprihatinan juga terukir di Kabupaten Mahakam Ulu. Kalimantan Timur, kembali diguyur bencana banjir. Banjir yang melanda 35 kampung dalam beberapa kecamatan telah menimbulkan kekhawatiran serius bagi warga setempat. Banjir tahunan ini, terjadi sejak Senin, 13 Mei, hingga Sabtu, 18 Mei, menyaksikan arus deras Sungai Mahakam meluap, membanjiri sejumlah daerah sekitarnya.
Respon Sekitar Mengenai Gunung Semeru
Tanggap darurat di hadirkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui operasi penyelamatan melibatkan tim SAR dari BPBD dan Basarnas, serta relawan. Ribuan warga yang terdampak banjir telah di ungsikan ke tempat lebih tinggi. Dengan sejumlah Posko Pengungsian telah di dirikan untuk memberikan bantuan dan perlindungan bagi mereka.
Tidak hanya bantuan fisik, namun juga bantuan sosial telah di jalankan dengan segera. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyalurkan 10.000 paket sembako untuk meringankan beban para korban banjir. Menunjukkan komitmen dalam membantu warganya dalam situasi sulit seperti ini.
Kedua peristiwa ini menjadi pengingat akan kekuatan alam yang tidak terduga dan kompleksitas dalam menghadapi bencana alam. Kesiapsiagaan, koordinasi antarlembaga, dan solidaritas masyarakat menjadi kunci dalam merespons dan mengatasi dampak dari bencana ini. Semoga melalui kerja sama yang kokoh dan semangat gotong royong. Kita dapat melewati masa-masa sulit ini dengan teguh dan saling mendukung.
Sumber : Youtube