Berita Dunia Terkini – Laut Mediterania adalah salah satu kawasan yang kaya akan sejarah, budaya, dan peradaban. Terletak di antara Eropa, Asia, dan Afrika, laut ini telah menjadi jalur penting untuk perdagangan dan pertukaran budaya sejak zaman kuno. Salah satu negara yang terletak di kawasan ini adalah negara Malta, sebuah negara kepulauan yang memiliki sejarah panjang dan menarik. Di artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang negara Malta. Negara terkecil di Laut Mediterania, yang juga di kenal dengan sejarahnya yang beragam dan pesonanya yang memikat.
Negara Kepulauan dengan Ukuran Kecil
Malta, yang terletak di Laut Mediterania, adalah negara kepulauan yang terdiri dari tiga pulau utama: Pulau Malta, Pulau Gozo, dan Pulau Comino. Dengan luas hanya 316 kilometer persegi, Malta menjadi negara terkecil kesepuluh di dunia berdasarkan luas wilayahnya. Meski kecil, negara ini memiliki peran penting dalam sejarah peradaban manusia, terutama sebagai penghubung antara Eropa dan Afrika, serta sebagai jalur utama perdagangan dan pertukaran budaya.
Terletak sekitar 80 kilometer di selatan Italia dan 333 kilometer di utara Libya. Malta memiliki posisi strategis yang membuatnya menjadi tempat persinggahan bagi berbagai kekuatan besar sepanjang sejarah. Negara ini memiliki sistem pemerintahan republik parlementer, dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
Sejarah Panjang yang Membentuk Negara Malta
Malta memiliki sejarah yang kaya, mulai dari zaman prasejarah hingga masa penjajahan berbagai kekaisaran besar. Wilayah ini pertama kali di huni sekitar 5900 SM oleh pemukim yang datang dari Pulau Sisilia. Pada abad ke-8 SM, wilayah ini diduduki oleh bangsa Fenisia, yang kemudian digantikan oleh kekaisaran besar lainnya seperti Romawi, Kekaisaran Bizantium, dan Aghlabid dari Kekhalifahan Abbasiyah.
Pada abad ke-9 M, bangsa Arab menduduki negara Malta dan memperkenalkan sistem irigasi baru yang meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Selain itu, bahasa Arab Sicilia yang digunakan di pulau ini kemudian berkembang menjadi bahasa Malta yang kita kenal sekarang. Malta juga pernah berada di bawah kekuasaan Normandia dan kemudian menjadi bagian dari Kekaisaran Sisilia pada abad ke-12.
Pada abad ke-16, Malta berada di bawah pemerintahan Ordo Santo Yohanes (Knights Hospitaller), yang bertahan hingga akhir abad ke-18. Selama periode ini, negara Malta menjadi pusat penting bagi perlawanan terhadap invasi Ottoman. Namun, pada akhir abad ke-18, Malta dikuasai oleh Napoleon Bonaparte sebelum akhirnya bergabung dengan Kerajaan Inggris pada tahun 1814 setelah Perjanjian Paris.
Kemerdekaan dan Perkembangan Modern
Malta memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 21 September 1964, setelah serangkaian perundingan yang dipimpin oleh Perdana Menteri George Borg Olivier. Negara ini awalnya tetap mempertahankan statusnya sebagai kerajaan dengan Ratu Inggris sebagai kepala negara, yang kemudian berubah menjadi negara republik pada 13 Desember 1974, dengan presiden sebagai kepala negara.
Di bawah sistem pemerintahan republik, negara Malta terus berkembang dan modernisasi, terutama setelah meninggalkan pangkalan militer Inggris pada tahun 1979. Negara ini juga menjadi anggota Uni Eropa pada 2004 dan mengadopsi euro sebagai mata uang resmi pada 2008.
Fakta Unik tentang Malta
Selain sejarahnya yang menarik, Malta juga memiliki berbagai fakta unik yang menjadikannya destinasi wisata dan negara dengan kualitas hidup yang tinggi.
- Nama Malta: Nama Malta berasal dari kata “Melite” dalam bahasa Yunani kuno, yang berarti “madu manis”, kemungkinan besar karena produksi madu dari lebah endemik yang ada di negara Malta. Ada juga teori yang menyebutkan bahwa nama ini berasal dari kata “Maleth” dalam bahasa Fenisia yang berarti “surga.”
- Ibukota Valletta: Valletta, ibukota Malta, hanya memiliki luas sekitar 0,8 km², menjadikannya salah satu ibukota terkecil di dunia. Namun, kota ini memiliki lebih dari 300 monumen dan telah di akui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
- Keindahan Alam: Meskipun tidak memiliki hutan besar, Malta di kenal dengan pantainya yang indah dan perairan yang jernih. Tempat ini juga merupakan surga bagi para penyelam, dengan banyak terumbu karang dan reruntuhan kapal perang yang berasal dari Perang Dunia II.
- Tempat Bersejarah: Malta memiliki beberapa situs arkeologi kuno yang sangat berharga, termasuk Hypogeum Hal Saflieni, sebuah struktur bawah tanah yang di bangun sekitar 2500 SM, dan sejumlah kuil megalitik yang berusia lebih dari 5000 tahun.
- Keamanan dan Kebahagiaan: Malta di kenal sebagai negara dengan tingkat kejahatan yang rendah dan kualitas hidup yang tinggi. Pada 2019, Malta menempati urutan ke-22 sebagai negara paling bahagia di dunia.
Negara Malta dalam Dunia Wisata
Malta adalah negara yang sangat menarik bagi wisatawan, terutama mereka yang menyukai sejarah, budaya, dan keindahan alam. Dengan cuaca Mediterania yang hangat, Malta menjadi tujuan wisata populer sepanjang tahun. Keindahan laut dan pantainya yang menawan, di tambah dengan situs bersejarah yang kaya, menjadikan Malta sebagai tempat yang wajib di kunjungi. Salah satu hal menarik lainnya adalah Malta sangat ramah bagi para pejalan kaki, dengan jalan-jalan sempit yang di penuhi pemandangan spektakuler.
Sumber : Youtube