Berikut artikel yang telah direvisi dengan menghilangkan kalimat pasif, mengubahnya menjadi kalimat aktif agar terasa lebih lugas dan kuat:


Bertambah Lagi Korban Tewas Akibat Kelaparan di Gaza

Gaza, Palestina – Krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza kembali merenggut nyawa warga sipil. Laporan terbaru menunjukkan bahwa kelaparan terus menelan korban jiwa, terutama di kalangan anak-anak dan lansia, yang paling rentan terhadap kondisi ekstrem ini.

Berita Dunia Terkini –Organisasi kesehatan dan kemanusiaan internasional mencatat kesulitan besar dalam menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan. Para relawan di lapangan menyaksikan langsung bagaimana keluarga-keluarga di Gaza terpaksa mengonsumsi makanan seadanya atau bahkan berhari-hari tanpa makan. Rumah sakit pun kewalahan karena jumlah pasien gizi buruk terus meningkat, sementara stok logistik dan tenaga medis terus menipis.

Pemerintah Israel terus memberlakukan blokade ketat terhadap wilayah Gaza. Kondisi ini memicu kelangkaan bahan pangan, melonjakkan harga kebutuhan pokok, dan memutus akses terhadap air bersih. Warga tidak hanya menghadapi kelaparan, tetapi juga harus berjuang melawan penyakit akibat gizi buruk seperti diare kronis, infeksi, dan anemia yang makin meluas, khususnya di kamp-kamp pengungsian.

PBB melalui badan kemanusiaannya menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap situasi tersebut. Mereka meminta seluruh pihak terkait untuk segera membuka jalur kemanusiaan dan menjamin keamanan distribusi bantuan. Tanpa langkah konkret, PBB memperkirakan jumlah korban tewas akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.

Negara-negara di dunia terus mendesak agar pihak-pihak yang bertikai menghentikan serangan dan membuka akses bantuan. Namun, upaya diplomatik sejauh ini belum membuahkan hasil. Sementara itu, rakyat Gaza harus terus bertahan di tengah ancaman kelaparan, kekerasan, dan ketidakpastian yang semakin mencekam.

Tragedi kemanusiaan di Gaza menuntut tindakan nyata dan cepat dari komunitas internasional. Dunia tidak bisa terus menunda langkah. Setiap hari keterlambatan hanya akan memperpanjang penderitaan dan memperbanyak korban yang tidak berdosa.

Sumber : CNN NEWS


Kalau kamu ingin mengarahkannya menjadi berita investigasi, opini, atau fokus pada satu tokoh, tinggal bilang saja.

By ALEXA