New York, 9 Agustus 2025 — Keramaian di jantung Kota New York berubah menjadi kepanikan setelah seorang pria melepaskan tembakan di kawasan Times Square pada Jumat malam. Aksi brutal tersebut melukai tiga orang dan memicu kepanikan massal di antara para turis dan warga lokal yang sedang menikmati malam akhir pekan.
Berita Dunia Terkini –Departemen Kepolisian New York (NYPD) melaporkan bahwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 20.30 waktu setempat, tepat di persimpangan 7th Avenue dan 45th Street. Ketiga korban, yang terdiri dari dua pria dan satu wanita, langsung mendapatkan penanganan medis dan kini berada dalam kondisi stabil di rumah sakit.
Kapten NYPD, Marcus O’Donnell, menyampaikan bahwa pelaku tidak secara khusus menargetkan korban-korban tersebut. Salah satu korban bahkan tertembak saat mencoba menghindari kekacauan. “Pelaku bertindak cepat, lalu melarikan diri ke arah stasiun subway. Kami sudah mengerahkan unit khusus untuk memburunya,” tegas O’Donnell.
Beberapa saksi mata menyaksikan detik-detik mencekam tersebut. “Tiba-tiba saya mendengar suara tembakan. Orang-orang mulai berteriak, berlarian ke segala arah. Saya melihat seorang wanita terjatuh dan memegangi kakinya sambil menangis,” ungkap seorang saksi.
Polisi kini terus mengejar pelaku dan mengumpulkan bukti dari rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian. Mereka juga meminta masyarakat yang memiliki video atau informasi tambahan untuk segera melapor ke pihak berwenang.
Aksi penembakan ini kembali memicu kekhawatiran soal meningkatnya kekerasan bersenjata di Amerika Serikat. Wali Kota New York, Alicia Martinez, mengutuk keras kejadian tersebut dan berjanji akan memperkuat pengamanan di area publik, termasuk Times Square. “Kami akan melawan kekerasan seperti ini dengan segala sumber daya yang kami miliki. Kota ini milik semua orang, dan tidak seorang pun berhak membuatnya terasa tidak aman,” tegasnya.
Setelah sempat menutup area kejadian selama beberapa jam, pihak berwenang telah membuka kembali kawasan Times Square. Meski demikian, insiden ini meninggalkan luka psikologis bagi banyak orang yang menjadi saksi langsung.
Sumber : CNN NEWS