Berita Dunia Terkini – Aksi Jumat Membara Hari ini, Jumat 5 September 2025, Ibu Kota kembali dipenuhi oleh semangat perlawanan. Aksi demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat berlangsung serentak di sejumlah titik strategis di Jakarta. Dari kawasan Gedung DPR RI di Senayan hingga Monumen Nasional (Monas), suasana siang ini di penuhi teriakan tuntutan, spanduk protes, dan kawalan ketat aparat keamanan.
BEM SI Memimpin: “#SelamatkanIndonesia” Jadi Seruan Utama
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali menunjukkan taringnya. Melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, @bem_si, BEM SI menyerukan aksi bertajuk #SelamatkanIndonesia. Aksi ini di jadwalkan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB dan di pusatkan di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan.
Isu yang di angkat kali ini tidak main-main. Mahasiswa menuntut transparansi, akuntabilitas, dan keberpihakan DPR kepada rakyat. Mereka mendesak adanya reformasi legislatif dan pengawasan ketat terhadap kebijakan pemerintah.
Elang Khatulistiwa Terbang Rendah: Tuntutan Audit dan RUU Perampasan Aset
Pagi hari, sekitar pukul 08.30 WIB, kelompok massa Gerakan Masyarakat Elang Khatulistiwa Nusantara memulai aksinya di titik yang sama — depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto. Meskipun jumlah massa di perkirakan hanya sekitar 50 orang, isu yang mereka bawa cukup tajam.
Tuntutan utama mereka mencakup:
Audit anggaran DPR dan belanja negara secara transparan
Legislasi pro-rakyat yang di prioritaskan
Pembentukan panitia khusus anti-mafia korupsi
Penegakan kode etik DPR
Pengesahan RUU Perampasan Aset
Aksi mereka menjadi semacam pemanasan sebelum gelombang besar mahasiswa dan buruh turun di siang hari.
Pasukan Siaga: 2.143 Personel Di kerahkan
Untuk mengantisipasi potensi gangguan, Polres Metro Jakarta Pusat menerjunkan 2.143 personel gabungan. Iptu Ruslan Basuki, Humas Polres Metro Jakarta Pusat, menyampaikan bahwa personel ini berasal dari berbagai unsur — mulai dari polisi, TNI, hingga Satpol PP.
Fokus pengamanan di titikberatkan di sekitar Gedung DPR/MPR, jalan protokol seperti Gatot Subroto, serta kawasan Monas dan sekitarnya. Arus lalu lintas di beberapa titik di prediksi mengalami kepadatan, terutama pada pukul 12.00–15.00 WIB.
Gelombang Buruh di Monas: Suara Kelas Pekerja Menggema
Selain dari kalangan mahasiswa dan aktivis sipil, massa buruh juga turun ke jalan. Mereka berkumpul di kawasan Monas dan menyuarakan keluhan seputar:
Upah minimum yang stagnan
Perlindungan terhadap pekerja kontrak
Tuntutan terhadap RUU Kesejahteraan Pekerja
Koordinator aksi buruh menyatakan bahwa perjuangan hari ini adalah bagian dari gerakan nasional untuk memperjuangkan kesejahteraan pekerja Indonesia yang masih tertinggal.
Penutup: Hari yang Panas, Suara Rakyat yang Menggema
Jumat ini bukan sekadar hari biasa di Jakarta. Ini adalah hari di mana suara rakyat bersatu dalam orkestra protes yang nyaring. Dari mahasiswa, aktivis sipil, hingga buruh semua turun ke jalan dengan semangat yang sama: menuntut keadilan, transparansi, dan perubahan nyata.
Warga di imbau untuk menghindari kawasan demonstrasi demi kelancaran mobilitas. Namun, satu hal pasti: Jakarta hari ini adalah panggung demokrasi yang hidup.
Sumber : Tribun.news