Berita Dunia Terkini –New Delhi, 12 Juli 2025 – Investigasi awal atas kecelakaan pesawat Air India baru-baru ini mengungkap temuan mengejutkan. Badan keselamatan penerbangan India
melaporkan bahwa tim investigasi menemukan sakelar bahan bakar dalam posisi terputus (off) sebelum insiden fatal itu terjadi.

Pesawat jenis Airbus A320 jatuh saat pilot berupaya melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Indira Gandhi pada Selasa malam. Insiden ini menewaskan
sedikitnya 7 penumpang dan melukai puluhan lainnya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India (DGCA) mengungkap bahwa hasil pemeriksaan awal terhadap Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder
(CVR) menunjukkan gangguan pasokan bahan bakar ke mesin utama beberapa saat sebelum tenaga dorong (thrust) hilang. Penyelidik meyakini gangguan ini memicu kegagalan mesin secara bersamaan.

“Data menunjukkan pemutusan pasokan bahan bakar dari tangki utama. Kami menduga sakelar bahan bakar berada dalam posisi off. Kami masih menyelidiki apakah
pemutusan ini terjadi karena kesalahan manusia, kegagalan sistem otomatis, atau gangguan teknis lainnya,” ujar salah satu penyelidik senior.

Dugaan Human Error atau Kerusakan Sistem?

Tim penyelidik belum dapat memastikan apakah awak kokpit secara tidak sengaja mematikan sakelar atau apakah sistem kontrol bahan bakar mengalami kerusakan
teknis. Pihak maskapai dan otoritas penerbangan sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kemungkinan kelalaian pilot atau malfungsi peralatan.

Kapten Arvind Nayar, pakar penerbangan dari Aviation Safety Foundation India, mengatakan, “Pemutusan pasokan bahan bakar secara mendadak sangat tidak lazim,
terutama pada pesawat modern yang memiliki sistem peringatan dini dan proteksi otomatis. Kami memandang ini sebagai situasi serius dan perlu penyelidikan menyeluruh.”

Tindak Lanjut dan Pemeriksaan Lanjutan

Air India telah menghentikan sementara operasional beberapa pesawat sejenis untuk menjalani pemeriksaan teknis menyeluruh. Maskapai juga berkomitmen menjaga
transparansi penuh selama proses penyelidikan berlangsung.

Kementerian Penerbangan Sipil India membentuk tim investigasi independen untuk mengaudit prosedur keselamatan dan pelatihan awak kabin yang digunakan oleh
maskapai nasional tersebut.

Tim investigasi berencana merilis temuan lengkap dalam beberapa minggu ke depan setelah mereka menganalisis seluruh data penerbangan dan laporan teknis.

Sumber : CNN NEWS

By ALEXA