5 Kebakaran Paling Mematikan dalam Sejarah Dunia5 Kebakaran Paling Mematikan dalam Sejarah Dunia

Berita Dunia Terkini – Kebakaran merupakan salah satu bencana alam yang paling mematikan, mengakibatkan kerusakan besar, serta hilangnya banyak nyawa. Tidak hanya dipicu oleh api yang melahap segala sesuatu di sekitarnya, kebakaran besar seringkali diperburuk oleh faktor alam lainnya, seperti angin kencang dan musim kemarau yang ekstrem. Seiring berjalannya waktu, Bencana dahsyat ini tercatat dalam sejarah sebagai tragedi yang merenggut ribuan nyawa dan menghancurkan kota-kota besar. Faktor kelalaian manusia, kondisi lingkungan yang buruk, serta kurangnya sistem pencegahan yang memadai sering kali menjadi penyebab utama.

Berikut adalah lima kebakaran paling mematikan dalam sejarah dunia, berdasarkan data dari National Fire Protection Association (NFPA) dan sumber lainnya.

1. Kebakaran Peshtigo, Wisconsin – 1871

Pada tanggal 8 Oktober 1871, kebakaran hebat terjadi di Peshtigo, sebuah kota di Wisconsin, Amerika Serikat. Kebakaran ini dilaporkan sebagai kebakaran hutan terbesar dalam sejarah dunia, yang meluas ke wilayah Michigan dan Illinois. Penyebabnya masih diperdebatkan, dengan beberapa teori menyebutkan bahwa pecahan komet menjadi pemicu, sementara faktor angin kencang dan musim kemarau turut memperburuk keadaan.

Bencana tersebut membakar 1,2 juta hektar lahan dan menewaskan antara 1.500 hingga 2.400 orang. Selain itu, lebih dari 12 kota dan desa, termasuk Peshtigo, hancur total akibat api yang tidak terkendali. Dalam waktu 16 jam, ini menyisakan kehancuran yang luar biasa, dengan kerugian material yang sangat besar.

2. Great Fire of London – 1666

Pada 2 September 1666, London, Inggris, di landa salah satu paling terkenal dalam sejarahnya, yaitu “Great Fire of London”. Kebakaran ini dimulai di sebuah oven roti di Pudding Lane dan cepat menyebar karena kondisi cuaca yang sangat kering dan angin kencang. Bangunan-bangunan kayu yang rapuh dan jarak yang sangat dekat antara satu bangunan dengan yang lain membuat api semakin cepat menjalar.

Dalam kebakaran ini, sekitar 13.200 bangunan hancur, 87 gereja rusak, dan 10.000 orang kehilangan tempat tinggal. Meskipun jumlah korban jiwa di perkirakan mencapai 1.000 hingga 1.500 orang, kebakaran ini juga menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar, di perkirakan mencapai 1,5 miliar euro di masa kini.

3. Kebakaran Great Kanto, Jepang – 1923

Pada 1 September 1923, Jepang di guncang oleh gempa bumi besar yang berkekuatan 7,9 Skala Richter yang di kenal sebagai Gempa Kanto. Gempa ini menyebabkan kerusakan hebat pada infrastruktur, namun yang lebih parah lagi adalah kebakaran besar yang melanda Tokyo dan Yokohama setelah gempa. disebabkan oleh kebocoran gas, api yang muncul dari pabrik-pabrik minyak, serta rumah-rumah kayu yang mudah terbakar.

Angin kencang dan cuaca kering menyebabkan api cepat menyebar, menewaskan sekitar 142.000 orang. Kebakaran ini mengakibatkan 60% wilayah Tokyo dan 70% wilayah Yokohama hancur. Lebih dari 600.000 bangunan hancur, dan sekitar 1,9 juta orang terpaksa mengungsi. Kerugian ekonomi di perkirakan mencapai sekitar ¥400 miliar di masa kini.

4. Kebakaran Kursha 2, Rusia – 2019

Pada 12 Juli 2019, kebakaran hutan besar terjadi di wilayah Siberia, Rusia. Kondisi cuaca yang sangat kering dan panas, serta sambaran petir yang menyambar hutan, menyebabkan  meluas. Meskipun mendapat perhatian internasional, minimnya pengawasan dan sistem pencegahan di wilayah tersebut membuat api semakin sulit di kendalikan.

Kebakaran ini memusnahkan lebih dari 13 juta hektar hutan dan menewaskan sekitar 1.000 hingga 1.500 orang. Dampaknya tidak hanya menyebabkan kerugian materiil yang besar, tetapi juga menciptakan polusi udara yang parah, merusak ekosistem, dan mengancam keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. Kerugian ekonomi akibat di perkirakan mencapai 1,7 triliun rupiah.

5. Kebakaran Texas City, Amerika Serikat – 1947

Pada 16 April 1947, kota Texas City, Texas, di landa bencana industri yang mengerikan. Kebakaran di mulai dari kapal kargo SS Grandcamp yang sedang berlabuh di pelabuhan Texas City. Kapal tersebut membawa muatan amonium nitrat, sebuah bahan peledak yang di gunakan sebagai pupuk, yang terbakar dan menyebabkan ledakan besar.

Ledakan ini menghancurkan wilayah sekitar dan menewaskan sekitar 581 orang, dengan lebih dari 5.000 orang lainnya terluka. Lebih dari 500 bangunan hancur, dan kerugian finansial akibat bencana ini di perkirakan mencapai $1,2 miliar dalam mata uang saat ini.

Pelajaran yang Bisa Diambil

Kebakaran besar ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya mitigasi bencana, pencegahan, dan pengawasan yang lebih ketat. Perencanaan yang matang, sistem peringatan dini, serta pemahaman tentang faktor-faktor alam yang mempengaruhi penyebaran api adalah langkah penting untuk mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan. Selain itu, kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran dan pentingnya memiliki alat pemadam yang memadai juga menjadi kunci untuk melindungi diri dan lingkungan.

Sumber : Youtube

By ALEXA