Berita Dunia Terkini – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) telah mengumumkan rencana evakuasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI). yang berada di Palestina dan Israel, menyusul eskalasi konflik di wilayah tersebut. Situasi keamanan yang memburuk menuntut perhatian serius, dan para WNI.
Hotlines untuk WNI di Wilayah Krisis Konflik Palestina-Israel
Di rektur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menekankan pentingnya komunikasi bagi WNI yang terjebak dalam konflik. KBRI Amman telah menyiapkan hotline di nomor +962 7 7915 0407, sedangkan bagi yang berada di Mesir, hotline KBRI Kairo dapat di hubungi di +201022229989. Bagi WNI yang berada di Lebanon, hotline KBRI Lebanon siap memberikan bantuan di nomor +9613199493. “Kami meminta semua WNI untuk segera melaporkan kondisi mereka dan mengikuti instruksi yang di berikan,” kata Judha dalam keterangan tertulis.
WNI di Palestina dan Israel Kemlu Siapkan Evakuasi untuk WNI
Saat ini, terdapat sekitar 45 WNI yang berada di Palestina, dengan 10 di antaranya terjebak di Gaza dan sisanya di Tepi Barat. Selain itu, sekitar 230 WNI tengah melakukan wisata religi di Israel. Meskipun belum ada laporan mengenai korban di kalangan WNI, Kemlu mengingatkan bahwa situasi di lapangan sangat bergantung pada lokasi masing-masing. “WNI yang berada di lokasi yang masih memungkinkan pergerakan aman di minta untuk segera meninggalkan wilayah tersebut,” imbuh Judha.
Latar Belakang Konflik Palestina-Israel
Konflik yang sedang berlangsung di Palestina dan Israel kembali memanas setelah Hamas meluncurkan operasi “Badai Al Aqsha” pada 7 Oktober 2023. Serangan ini melibatkan peluncuran ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel, yang menyebabkan kematian sekitar 700 warga dan tentara Israel. Israel merespons dengan serangan balasan, yang di sebut operasi “Pedang Besi”, yang telah mengakibatkan sedikitnya 770 korban tewas di Gaza, termasuk 140 anak-anak dan 120 wanita, menurut laporan Kementerian Kesehatan setempat.
Sejarah Singkat Wilayah Konflik Palestina-Israel
Gaza, yang kini menjadi medan pertempuran, memiliki sejarah panjang yang melibatkan banyak kekuatan. Wilayah ini pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman, sebelum di duduki Inggris dari 1918 hingga 1948 dan Mesir hingga 1967. Sejak Israel mendeklarasikan status kenegaraannya pada 1948, berbagai wilayah bersejarah Palestina, termasuk Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur, telah berada di bawah kendali Israel. Konflik yang berkepanjangan ini terus menciptakan ketegangan antara pihak-pihak yang terlibat.
Rekomendasi untuk WNI Kemlu Siapkan Evakuasi untuk WNI
Kemlu juga merekomendasikan agar WNI yang berencana untuk mengunjungi wilayah tersebut untuk menunda dan membatalkan perjalanan mereka hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan WNI di luar negeri, terutama dalam situasi yang tidak menentu ini.
Kesimpulan
Dalam menghadapi ketegangan yang meningkat di Palestina dan Israel, upaya evakuasi WNI. merupakan langkah krusial yang di ambil oleh pemerintah Indonesia. Kemlu RI terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melindungi warga negara. WNI di imbau untuk tetap tenang, menjaga komunikasi, dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.
Sumber : Tempo.co