Berita Dunia Terkini – Pernahkah Anda memperhatikan peta Alaska dan merasa penasaran dengan formasi aneh yang tampak seperti busur? Jika iya, Anda sedang melihat salah satu keajaiban geologi yang paling mengesankan di bumi: Kepulauan Aleut.
Terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Rusia, kepulauan ini merupakan rumah bagi 57 gunung berapi aktif yang berdiri seperti penjaga di tengah laut. Namun, ada misteri lebih dalam menunggu di bawah permukaan.
Kepulauan Aleut, yang sebelumnya dikenal sebagai Kepulauan Katherine, membentang sepanjang sekitar 1900 kilometer dari tepi Semenanjung Alaska hingga Semenanjung Kamchatka di Rusia.
Luas gabungan mencapai sekitar 17.666 km², memisahkan Laut Bering di utara dari Samudra Pasifik di selatan. Keberadaan kepulauan ini menakjubkan tidak hanya karena ukurannya tetapi juga karena aktivitas vulkanik yang sangat tinggi.
Terbentuk dari Api dan Lava
Kepulauan Aleut terbentuk melalui proses geologis dramatis. Saat lempeng Pasifik menabrak lempeng Amerika Utara, lempeng tersebut mulai meleleh akibat panas ekstrem dari mantel bumi.
Magma terbentuk kemudian naik ke permukaan, membentuk gunung berapi meletus berulang kali selama jutaan tahun.
Letusan-letusan ini mengeluarkan lava, abu, dan material vulkanik lainnya akhirnya menumpuk di dasar laut, membentuk rangkaian pulau-pulau vulkanik yang kita lihat hari ini.
Kepulauan Aleut terdiri dari enam kelompok utama: Kepulauan Andreanov, Kepulauan Fox, Kepulauan Four Mountains, Kepulauan Rat, dan Kepulauan Commander yang dikelola Rusia.
Di antara pulau-pulau ini, Pulau Unalaska adalah terbesar, menampung gunung berapi aktif tertinggi di kepulauan ini, yaitu Gunung Shishaldin, yang menjulang setinggi 2.857 meter.
Aktivitas Vulkanik Mengagumkan
Kepulauan Aleut terkenal dengan aktivitas vulkaniknya sangat tinggi. Pulau-pulau baru terus muncul akibat letusan vulkanik intens.
Contohnya, Pulau Bogoslof dan Pulau Fire muncul dari laut pada tahun 1796 dan 1883. Pada tahun 2001, Gunung Berapi Bogoslof meletus dan mengeluarkan abu hingga ketinggian 9.000 meter ke udara. Aktivitas ini menarik perhatian lembaga survei geologi Amerika Serikat.
Gunung Raksasa Tersembunyi
Penelitian terbaru, di publikasikan pada akhir 2020, mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan: Kepulauan Aleut mungkin merupakan bagian dari satu gunung berapi raksasa yang tersembunyi di bawah laut.
Enam pulau utama Carll, Cleveland, Herbard, Kagamil, Tanaga, dan Oliak diduga merupakan ventilasi dari kaldera besar yang tersembunyi di bawah lautan. Penemuan ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik di kawasan ini mungkin berasal dari sumber yang lebih besar yang sebelumnya tidak di ketahui.
Data seismik dan pemetaan dasar laut menunjukkan bahwa pulau-pulau tersebut berada di tepi kaldera besar. Kaldera terbentuk dari letusan gunung berapi yang sangat dahsyat.
Gunung-gunung berapi di tepi kaldera sering kali memiliki aktivitas vulkanik intens. Seperti terlihat pada Gunung Cleveland yang telah meletus puluhan kali sejak tahun 2001.
Dampak dan Penelitian Lanjutan
Letusan gunung berapi yang membentuk kaldera dapat memiliki dampak global signifikan, mempengaruhi iklim bumi dan menyebabkan perubahan sosial.
Contohnya, letusan Gunung Okmok di dekat terduga kaldera bawah laut pada tahun 43 Masehi di duga mempengaruhi Republik Romawi di Italia.
Jika dugaan tentang kaldera bawah laut ini benar, dampak letusannya bisa jauh lebih besar daripada yang pernah di bayangkan. Meskipun ada petunjuk awal, penelitian lebih lanjut di perlukan untuk mengonfirmasi hipotesis ini.
Para ilmuwan perlu melakukan eksplorasi lebih dekat, mempelajari batuan vulkanik secara mendetail, dan mengumpulkan data seismik serta sampel dari area panas bumi.
Kepulauan Aleut menyimpan banyak rahasia belum terpecahkan. Dengan setiap penelitian baru, kita semakin mendekati pemahaman tentang kekuatan geologis membentuk dan menggerakkan planet kita. Jadi, tetaplah terhubung dan ikuti perkembangan terbaru dari eksplorasi geologi luar biasa ini.
Sumber : Youtube