Berita Dunia Terkini – Gunung Roraima, struktur geologis megah, terletak di perbatasan Venezuela, Brasil, dan Guyana. Berusia sekitar 2 miliar tahun, gunung ini adalah salah satu gunung tertua di dunia yang masih berdiri kokoh.
Puncaknya datar, dengan tebing menjulang tinggi hingga 400 meter di setiap sisinya, memberikan kesan seperti meja raksasa ditinggalkan para dewa.
Legenda Suku Pemon
Menurut suku Pemon, Gunung Roraima adalah titik awal penciptaan. Mereka percaya bahwa pohon raksasa di puncaknya pernah menampung semua jenis buah dan sayuran di dunia.
Legenda mengisahkan bahwa Dewa Makunaima, pencipta dan pelindung suku Pemon, memutuskan pohon ini, menyebabkan air meluap dan membentuk sungai-sungai serta gunung datar di sekitarnya.
Bagi suku Pemon, puncak Gunung Roraima adalah tempat suci para dewa yang kuat, mengawasi dan melindungi tanah serta penduduk sekitarnya. Upacara dan ritual rutin dilakukan untuk menghormati dewa ini, memperkuat ikatan spiritual mereka dengan alam.
Inspirasi dalam Fiksi Populer
Gunung Roraima telah menginspirasi banyak karya fiksi, termasuk novel terkenal seperti “The Lost World” karya Sir Arthur Conan Doyle. Dalam novel ini,
Roraima digambarkan sebagai tempat penuh makhluk prasejarah yang masih hidup, menghadirkan konsep daratan tinggi terisolasi dengan ekosistem unik.
Dengan ketinggian sekitar 2.810 meter di atas permukaan laut, Gunung Roraima terdiri dari batu pasir kuarsa yang terbentuk selama miliaran tahun.
Ekosistemnya unik mendukung berbagai tanaman karnivora dan fauna endemik, termasuk spesies katak pebetot hanya di temukan di gunung ini.
Warisan Budaya serta Alam Terus Hidup
Sebagai bagian dari Taman Nasional Kanaima, merupakan situs warisan dunia UNESCO, Roraima dan wilayah sekitarnya di lindungi secara ketat untuk mempertahankan keajaiban alam hingga kekayaan budaya.
Upaya konservasi yang berkelanjutan sangat penting untuk menjaga agar gunung ini tetap menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Gunung Roraima tidak hanya menjadi simbol alam yang menakjubkan, tetapi juga mempertahankan warisan spiritual dan budaya bagi suku-suku asli yang mendiaminya.
Keberadaannya yang megah tidak hanya memikat mata, tetapi juga menginspirasi hati untuk menghargai keajaiban alam luar biasa ini.
Sumber : Youtube