Berita Dunia Terkini – Hutan hujan Nugini, meliputi sebagian besar Pulau Papua yang terbagi antara Papua Nugini di timur dan Provinsi Papua di barat. Merupakan salah satu ekosistem terbesar dan paling beragam di dunia.
Dengan luas sekitar 785,000 km persegi, hutan ini tidak hanya memikat dengan kekayaan hayati yang luar biasa tetapi juga merupakan peran penting dalam menjaga keseimbangan iklim global serta menyediakan sumber daya bagi masyarakat lokal.
Keberagaman Hayati
Hutan hujan Nugini adalah salah satu dari sedikit tempat pada bumi masih menyimpan keanekaragaman hayati yang tak tertandingi.
Dengan lebih dari 15.000 spesies tumbuhan, 300.000 spesies serangga, hingga ribuan spesies lainnya seperti burung Cendrawasih yang ikonis. Hutan ini menjadi rumah bagi sekitar 7% dari semua spesies flora dan fauna.
Terbentang dari dataran rendah pesisir hingga puncak-puncak pegunungan mencapai lebih dari 4.000 meter, hutan hujan Nugini menawarkan beragam habitat seperti pegunungan Owen Stanley di Papua Nugini dan pegunungan Jayawijaya di Indonesia.
Keanekaragaman topografi ini menciptakan kondisi ideal bagi berbagai bentuk kehidupan, dari tanaman tropis lebat hingga fauna eksotis yang beragam.
Peran Penting dalam Ekologi Global
Sebagai salah satu “paru-paru dunia”, hutan hujan Nugini tidak hanya menghasilkan oksigen untuk kehidupan Bumi. Tetapi juga menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar, membantu meredakan dampak perubahan iklim global.
Sistem sungai kompleksnya, seperti Sungai Sepik tidak hanya mendukung kehidupan liar tetapi juga menyediakan sumber daya air cukup penting bagi penduduk lokal.
Ancaman Serius
Meskipun memilik kekayaan luar biasa, hutan hujan Nugini menghadapi ancaman serius dari pembalakan ilegal, perkebunan kelapa sawit, dan eksploitasi sumber daya alam lainnya.
Deforestasi yang cepat mengancam tidak hanya kehidupan flora serta fauna endemik tetapi juga stabilitas iklim global.
Untuk melindungi hutan hujan Nugini, upaya seperti pembentukan taman nasional dan kerjasama internasional melalui program REDD+ telah di implementasikan.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman hayati tetapi juga mengurangi emisi karbon berpotensi merugikan. Hutan Nugini tidak hanya merupakan laboratorium alam tak ternilai harganya tetapi juga penjaga kehidupan di Bumi.
Dengan memahami serta melindungi keberadaannya, berharap bahwa warisan alam ini dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang sebagai bagian integral dari keanekaragaman hayati global yang kita semua perlukan dan nikmati.
Sumber : Youtube