Berita Dunia Terkini – Ibu kota adalah kota utama dalam sebuah negara yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan pusat kegiatan penting lainnya. Hampir semua negara menjadikan ibu kota sebagai lokasi kantor pemerintahan, pusat diplomasi, hingga pusat perdagangan dan industri. Karena itu, ibu kota sering mencerminkan kemajuan suatu negara—baik dari sisi ekonomi, infrastruktur, maupun inovasi teknologi.
Pada artikel ini, kami akan membahas 5 ibu kota paling maju di dunia tahun 2025 berdasarkan berbagai indeks global seperti Global Metro Monitor, Global Cities Index, serta laporan dari UN Habitat.
Apa Saja Kriteria Kota yang Disebut Maju?
Menentukan apakah sebuah ibu kota termasuk “maju” bukanlah tugas sederhana. Tidak ada satu pun indikator tunggal yang bisa dijadikan patokan. Namun, berbagai lembaga riset dunia umumnya menggunakan empat pilar utama berikut:
1. Kekuatan Ekonomi
Termasuk PDB, pendapatan per kapita, dan pengaruh terhadap ekonomi global.
2. Infrastruktur
Kualitas transportasi, bandara, jalan raya, utilitas publik, serta smart city system.
3. Inovasi dan Teknologi
Jumlah perusahaan teknologi, riset, pendidikan unggulan, serta ekosistem startup.
4. Integrasi Global
Konektivitas internasional, dunia bisnis, diplomasi, dan budaya.
Berdasarkan kombinasi faktor-faktor di atas, berikut daftar ibu kota paling maju di dunia pada tahun 2025.
1. Tokyo, Jepang — Ibu Kota Paling Maju di Dunia
Tokyo menduduki posisi pertama berkat inovasi teknologi, sistem kota yang sangat efisien, dan ekonomi yang sangat kuat. Dengan populasi sekitar 37 juta jiwa, Tokyo adalah salah satu kota metropolitan terbesar sekaligus terorganisir dengan sangat baik.
Keunggulan utama Tokyo:
-
Infrastruktur terbaik di dunia (Shinkansen, Tokyo Metro, bandara Haneda).
-
Pusat perusahaan teknologi global seperti Sony dan Toyota.
-
Pendapatan rata-rata sekitar USD 40.000 per tahun.
-
Kota yang sangat maju dalam robotika, AI, dan smart city.
-
Kehidupan urban yang modern dengan budaya pop yang mendunia.
2. Washington, D.C., Amerika Serikat
Washington, D.C. berada di posisi kedua karena pengaruh politik global, ekonomi berbasis layanan pemerintahan, dan kualitas hidup tinggi.
Daya saing Washington, D.C.:
-
Pusat kebijakan global dan lembaga internasional seperti IMF dan World Bank.
-
Populasi metropolitan 8,9 juta jiwa dengan standar pendidikan dan kesehatan unggulan.
-
Infrastruktur transportasi modern seperti Washington Metro dan bandara Dulles.
-
Salah satu pusat teknologi berkembang di AS dengan lebih dari 1.000 startup.
3. Beijing, Cina
Beijing berada di peringkat ketiga sebagai pusat politik dan teknologi Cina.
Keunggulan Beijing:
-
Populasi 22,2 juta jiwa dengan urban planning yang kuat.
-
Rumah bagi perusahaan teknologi besar seperti Baidu dan banyak perusahaan Fortune Global 500.
-
Inisiatif smart city dan sistem transportasi berteknologi tinggi.
-
Bandara Daxing—bandara terminal tunggal terbesar di dunia.
-
Universitas kelas dunia seperti Tsinghua dan Peking University.
Meski menghadapi polusi dan kemacetan, Beijing terus mengalami transformasi cepat melalui megaproyek seperti Jing-Jin-Ji Megalopolis.
4. London, Inggris
London menempati posisi keempat karena kekuatannya dalam keuangan, budaya, dan inovasi global.
Keunggulan London:
-
PDB per kapita sekitar USD 60.000.
-
Pusat keuangan dunia seperti London Stock Exchange.
-
Infrastruktur maju: London Underground dan jaringan 5G luas.
-
Ekosistem startup teknologi besar di Silicon Roundabout.
-
Pendidikan kelas dunia seperti University College London.
5. Paris, Prancis
Paris berada di peringkat kelima berkat gabungan pengaruh budaya global, ekonomi kuat, dan komitmen terhadap kota berkelanjutan.
Keunggulan Paris:
-
Populasi metropolitan sekitar 11 juta jiwa.
-
PDB per kapita sekitar USD 50.000.
-
Destinasi wisata budaya internasional (Eiffel Tower, Louvre).
-
Pusat startup teknologi seperti Station F.
-
Transportasi modern (Paris Metro) dan proyek besar Grand Paris Express.
-
Target Net-Zero Carbon tahun 2050.
Bagaimana dengan Jakarta?
Dalam laporan Global Cities Index 2025, Jakarta menempati peringkat ke-74 dari 156 kota, turun dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Tantangan utama Jakarta:
-
Pendidikan dan inovasi yang masih rendah dibanding ibu kota Asia Tenggara lainnya.
-
Akses informasi dan kualitas hidup yang tertinggal.
-
Infrastruktur dan tata kelola yang masih perlu banyak perbaikan.
Bahkan dibanding Bangkok, Kuala Lumpur, dan Manila, Jakarta masih berada di posisi bawah.
Kesimpulan
Kelima ibu kota paling maju di dunia—Tokyo, Washington D.C., Beijing, London, dan Paris—memiliki ciri khas yang sama: ekonomi kuat, infrastruktur berkualitas tinggi, inovasi teknologi, dan integrasi global yang solid.
Sementara itu, Jakarta masih menghadapi banyak tantangan sebelum dapat bersaing dengan kota-kota tersebut. Namun dengan pembangunan berkelanjutan, peningkatan inovasi, dan reformasi tata kota, posisi Jakarta di masa depan masih bisa meningkat.
Sumber : Youtube.com

