Yangon, Myanmar – Setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar, junta militer tetap melanjutkan serangan udara terhadap wilayah sipil. Masyarakat yang sedang Berita Dunia Terkini –berjuang menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan kini harus menghadapi serangan dari udara yang menambah jumlah korban jiwa dan luka.
Gempa bumi itu mengguncang wilayah Myanmar bagian tengah dan utara, termasuk Mandalay, Bago, hingga perbatasan Thailand. Puluhan bangunan runtuh, jaringan listrik padam, dan ribuan warga mengungsi. Sementara masyarakat sipil mencoba mencari tempat aman, militer justru menerbangkan jet tempur dan menjatuhkan bom di wilayah Sagaing dan Chin.
Kelompok pemantau hak asasi manusia melaporkan bahwa bom-bom tersebut menghantam rumah-rumah warga, sekolah, dan tempat ibadah. Banyak perempuan dan anak-anak ikut menjadi korban. Para relawan kemanusiaan yang berada di lokasi juga melaporkan kesulitan menyalurkan bantuan karena militer menjaga ketat akses ke daerah-daerah terdampak.
“Tindakan junta ini sangat kejam. Warga belum sempat pulih dari gempa, tapi malah diserang dari udara,” kata seorang relawan yang menyelamatkan korban di wilayah Sagaing.
Sejak kudeta pada Februari 2021, militer Myanmar terus melancarkan serangan ke daerah-daerah yang dianggap sebagai basis kelompok perlawanan. Bukannya membantu evakuasi atau pemulihan pasca-gempa, mereka justru memperkuat operasi militer dan menekan warga sipil dengan kekerasan.
PBB, Amnesty International, dan negara-negara ASEAN mengecam keras serangan tersebut. Mereka menuntut junta segera menghentikan operasi militer dan mengizinkan lembaga kemanusiaan menyalurkan bantuan. “Jangan jadikan bencana sebagai alasan untuk melakukan kekerasan tambahan,” ujar perwakilan Amnesty International.
Saat ini, ribuan warga bertahan di pengungsian tanpa cukup makanan, air, atau bantuan medis. Para relawan bekerja keras membantu korban dengan sumber daya yang terbatas, sementara militer terus menghalangi distribusi bantuan ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Sumber : CNN NEWS