AS Bombardir dan Hancurkan Bunker Nuklir Iran: Dunia Cemas, Ketegangan Meningkat
Berita Dunia Terkini-Teheran/Washington, 22 Juni 2025 – Militer Amerika Serikat melancarkan serangan udara besar-besaran dan menghancurkan salah satu bunker nuklir milik Iran yang selama ini dikenal sebagai fasilitas strategis tersembunyi. Aksi militer ini langsung memicu gelombang reaksi global dan mendorong meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Serangan Rudal Bunker-Buster: Target Kompleks Nuklir Rahasia Iran
Pentagon mengonfirmasi bahwa militer AS melaksanakan serangan itu pada Sabtu malam waktu setempat. Mereka menggunakan rudal bunker-buster canggih yang mampu menembus lapisan perlindungan bawah tanah hingga puluhan meter. Serangan ini menargetkan kompleks fasilitas nuklir di kawasan pegunungan Zagros, yang selama ini Iran gunakan untuk mengembangkan senjata nuklir secara rahasia.
“Kami telah melumpuhkan infrastruktur utama yang mengancam stabilitas regional dan global. Ini adalah langkah tegas untuk memastikan tidak ada senjata nuklir jatuh ke tangan yang salah,”
ujar Juru Bicara Departemen Pertahanan AS, Letjen Richard Monroe.
Iran Bersumpah Akan Membalas: “Aksi Perang Terang-Terangan”
Pemerintah Iran langsung bereaksi keras. Dalam pidato nasionalnya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut serangan itu sebagai “aksi perang terang-terangan” dan berjanji akan membalas dengan setimpal. Pasukan Garda Revolusi juga telah bersiaga penuh menghadapi kemungkinan serangan lanjutan.
“Amerika Serikat akan menyesali tindakan sembrono ini. Kami tidak akan tinggal diam saat kedaulatan kami diinjak-injak,”
tegas Khamenei dalam siaran televisi nasional.
Reaksi Internasional Campur Aduk: Dunia Terbelah
Dewan Keamanan PBB berencana menggelar pertemuan darurat pada Minggu malam untuk membahas eskalasi ini. Rusia dan Tiongkok secara tegas mengecam tindakan AS, sementara Inggris dan Israel menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Washington.
Apa Selanjutnya? Dunia Berada di Ambang Krisis Baru
Para analis memperingatkan bahwa serangan ini berpotensi memicu babak baru konfrontasi terbuka antara AS dan Iran, serta bisa menyeret negara-negara lain ke dalam konflik yang lebih luas.
“Kita berada di titik kritis. Jika para pemimpin dunia tidak segera mengambil langkah diplomatik, kita bisa menyaksikan konflik besar di kawasan,”
ujar Dr. Farid El-Amin, pakar geopolitik dari Universitas Oxford.
Catatan: Korban dan Dampak Lingkungan Belum Diketahui
Hingga kini, belum ada pihak ketiga yang mengonfirmasi jumlah korban atau dampak lingkungan dari serangan tersebut. Pemerintah AS menyatakan bahwa militer melancarkan operasi ini dengan “presisi tinggi untuk meminimalkan korban sipil.”
Sumber : CNN NEWS